Jatim
Kamis, 4 Januari 2018 - 17:05 WIB

Petani Ponorogo Meninggal Usai Tersetrum Saat Benahi Alat Listrik

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polres Ponorogo mengecek barang bukti terkait kasus meninggalnya warga di Sukorejo diduga akibat tersengat listrik, Kamis (4/1/2018). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Seorang petani di Kecamatan Sukorejo Ponorogo meninggal dunia setelah tersengat listrik.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang petani bernama Sarji, 45, warga Desa Sragi, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, meninggal dunia setelah tersengat arus listrik di rumahnya, Kamis (4/1/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Advertisement

“Benar ada satu orang meninggal dunia di Desa Sragi karena tersengat listrik,” kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto.

Dia menuturkan kejadian itu bermula dari Sarji sedang membenahi alat listrik di rumahnya. Tiba-tiba Sarji terpental hingga ke dinding rumah yang terbuat dari asbes.

Ibu mertuanya, Kariyem yang mengetahui itu langsung kaget dan berteriak minta tolong. Setelah itu, Sarji yang masih dalam kondisi hidup hendak dibawa ke rumah sakit Muhammadiyah. Namun nasib berkata lain, Sarji meninggal dunia di perjalanan menuju rumah sakit.

Advertisement

Dari identifikasi kepolisian, kata Sudarmanto, ada luka bakar pada jari tengah kiri dan kanan Sarji. Selain itu juga terdapat luka bakar di punggung petani itu.

Di dalam rumah juga terdapat stop kontak dalam kondisi terbuka tanpa ada penutup dan seutas kabel sepanjang sekitar 10 meter. “Korban meninggal dunia murni karena tersengat listrik. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan si tubuh korban,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif