Pokdarwis Permata yang menaungi masyarakat pelaku wisata di Kulonprogo, menerima keluhan dari wisatawan yang mendapatkan harga tidak wajar dari pedagang
Harianjogja.com, KULONPROGO– Ketua Pokok Sadar Wisata (Pokdarwis) Permata yang menaungi masyarakat pelaku wisata di Kulonprogo, menerima keluhan dari wisatawan yang mendapatkan harga tidak wajar dari pedagang.
Ketua Pokdarwis, Sumantoyo mengungkapkan dirinya mendengar beberapa wisatawan yang datang menjadi korban pedagang nakal pada libur akhir tahun kemarin. Dimana Sumantoyo mencotohkan wisatawan yang datang harus membayar Rp25.000 untuk satu porsi Bakso.
“Makan tanpa nanya-nanya, terus bayar Rp25.000 per mangkoknya,” kata Sumantoyo, Rabu (3/1/2018).
Sumantoyo yang juga ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia itu juga tidak menampik bahwa ada kenaikan harga makanan yang dijajakan pelaku wisata. Hanya saja pelaku wisata yang berada tiga wisata itu tidak akan menuthuk harga seperti pedagang insidental itu.
“Akhir tahun, semua juga naik, jadi sudah diimbau untuk menaikkan harga secara wajar, lah biasanya udang Rp75.000 menjadi Rp.95.000, wajar saja kalau naik [harga makanan],” ujarnya.