SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Tanon, Sragen, mengecek dampak musibah kebakaran di rumah Sulastri, 38, warga Grumbul RT 005, Pengkol, Tanon, Rabu (3/1/2018). (Istimewa/Dokumen Polsek Tanon)
Rumah warga Tanon, Sragen, nyaris jadi abu gara-gara seorang anak bermain korek api di dalam rumah.
Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran terjadi di Dukuh Grumbul RT 005, Desa Pengkol, Tanon, Sragen, tepatnya di rumah Sulastri, 38, Rabu (3/1/2018) pagi. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut.
Api diduga berasal dari korek api yang dimainkan anak Sulastri, Suci. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Polres Sragen, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, Suci bermain korek api di dekat dapur dan ruang tamu yang disekat papan kayu dan kain.
Lantaran teledor api membakar kain dan menjalar ke rak piring, penyekat ruangan, dan atap rumah. Beruntung saat itu kobaran api dilihat dua tetangga mereka, Mijo, 35, dan Darmi, 55. Mereka lantas meminta bantuan warga yang sedang bekerja bakti mengecor jalan yang lokasinya tidak seberapa jauh dari lokasi kejadian.
Sontak warga beramai-ramai memadamkan api menggunakan alat seadanya seperti ember untuk mengangkut air. Lantaran kobaran api belum begitu besar, warga berhasil memadamkan kobarannya sebelum menjalar ke bagian lainnya.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, melalui Kapolsek Tanon, AKP Agus Jumadi, saat dihubungi Solopos.com mengonfirmasi adanya peristiwa kebakaran itu. Menurut dia musibah kebakaran tak begitu parah.
Hanya sebagian bangunan rumah yang dilalap si jago merah, seperti sekat antarruang dan sebagian atap. “Tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut,” terang dia.