Jogja
Rabu, 3 Januari 2018 - 18:20 WIB

Jadi Objek Wisata, Jembatan Gantung di Bantul segera Dibangun Kembali

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Jembatan gantung Wunut yang menghubungkan Dusun Kedungmiri, Desa Sriharjo dengan Dusun Kedungjati, Desa Selopamioro bakal diperbaiki

Harianjogja.com, BANTUL—Jembatan gantung Wunut yang menghubungkan Dusun Kedungmiri, Desa Sriharjo dengan Dusun Kedungjati, Desa Selopamioro bakal diperbaiki dengan dana dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Hal itu disampaikan oleh Camat Imogiri, Sigit Subroto.

Advertisement

Menurutnya enam hari setelah banjir, pihak rekanan telah menyampaikan kepada Kemenaker akan permohonan perbaikan jembatan yang jadi ikon Desa Wisata Srikemenut tersebut dan telah disetujui.

Survey dan pematokan lokasi calon jembatan baru pun sudah dilakukan. Kini pihaknya tengah menunggu kepastian dari Kemenaker melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul kapan perbaikan akan mulai dilakukan.

“Yang kami tahu akan dimasukkan dalam RAB 2018 ini,” katanya saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (2/1/2018).

Advertisement

Menurut Sigit lokasi pendirian calon jembatan baru tersebut tidak berubah, tetap berada pada lokasi sebelumnya. Sedangkan untuk model konstruksi jembatan juga akan mengacu pada bentuk jembatan gantung yang lama.

Hanya saja jembatan akan ditinggikan dari model yang lama. Pasalnya jembatan tersebut sudah jadi ikon dan dikenal sebagai objek wisata oleh masyarakat luas, bahkan hingga wisatawan dari luar kota. “Contoh yang sudah jadi itu di Gunungkelir yang menghubungkan Pleret dengan Bawuran,” imbuhnya.

Lebih lanjut Sigit menyebut pihaknya cukup beruntung. Sebab menurutnya Kemenaker hanya akan memperbaiki 10 jembatan rusak yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah jembatan gantung Wunut yang berada di wilayahnya tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif