Jateng
Rabu, 3 Januari 2018 - 11:50 WIB

Bencana Jateng di Awal 2018 Telan Kerugian Lebih dari Rp2 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana yang dipamerkan BPBD Jateng dalam pameran di PRPP Jateng, 18 Agustus 2017 silam. (Twitter-@bpbdjateng)

Bencana yang terjadi di Jateng pada awal 2018 diungkapkan BPBD Jateng sudah menelan kerugian lebih dari Rp2 miliar.

Semarangpos.com, SEMARANG – Berbagai macam bencana alam menimpa berbagai wilayah di Jawa Tengah pada awal 2018 ini. Meski 2018 baru berjalan dua hari, sejumlah bencana yang menimpa wilayah Jateng tercatat telah menelan kerugian lebih dari Rp2 miliar.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng melalui media sosial Twitter, Selasa (2/1/2018). Dari data yang diterima BPBD Jateng hingga Selasa (2/1/2018), kerugian itu disebabkan berbagai jenis bencana di awal 2018, yakni banjir yang terjadi sekali, empat kejadian tanah longsor, dua kejadian kebakaran, serta angin ribut yang terjadi enam kali di wilayah Jateng.

Dari semua bencana di Jateng pada awal 2018 itu, terdapat 15 rumah rusak berat, tujuh rumah rusak sedang, 239 rumah rusak ringan, dan satu bangunan sekolah rusak. Bencana itu juga menelan dua korban luka berat, 19 luka ringan, serta memicu 68 orang mengungsi dari tempat tinggal mereka.

Terbaru, bencana di Jateng yang menonjol terjadi kala puting beliung menimpa wilayah Kabupaten Pemalang dengan total kerugian paling besar. Tercatat ada lima rumah roboh, delapan rumah rusak berat, 167 rumah rusak ringan, lima rumah rusak sedang, satu bangunan sekolah rusak, serta satu kios PKL juga rusak. Puting beliung di Kabupaten Pemalang itu juga menyebabkan 19 orang luka ringan dan dua orang luka berat. Bencana itu terjadi pada akhir 2017 bukan pada awal 2018, namun dimasukkan dalam daftar bencana di awal 2018 oleh BPBD Jateng.

Advertisement

Meksi Pemalang menjadi kawasan yang menonjol di banding lainnya dalam hal bencana, wilayah di Jateng yang paling banyak tertimpa bencana pada awal 2018 sejatinya ialah Kabupaten Pati dan Kabupaten Banyumas. Tercatat 25% di antara semua bencana di Jateng pada awal 2018 terjadi di Kabupaten Pati dan 25% lainnya menimpa Kabupaten Banyumas.

Angka itu disusul Kabupaten Pemalang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Temanggung dengan angka 8,33 persen. Data bencana dari BPBD Jateng itu dihimpun sampai 2 Januari pukul 15.30 WIB. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif