Masyarakat DIY ditargetkan makin melek investasi.
Harianjogja.com, JOGJA–Tahun ini, diprediksi jumlah masyarakat Jogja yang melek investasi akan semakin tumbuh hingga ke pelosok desa.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY, Irfan Noor Riza mengatakan investasi di pasar modal menunjukkan angin segar dengan pencapaian indeks yang ditutup pada level 6.335.
“Penutupan IHSG [indeks harga saham gabungan] tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa. Di mana kenaikannya bisa mencapai 19,95 persen,” ujar Irfan kepada Harian Jogja.com, Rabu (3/1).
Melihat pertumbuhan itu, semakin beragam produk investasi yang dapat dipilih masyarakat. Irfan mengungkapkan dengan prestasi IHSG yang terus tumbuh dan menjadi pasar modal teruntung di dunia, sayangnya hasil itu belum banyak dinikmati masyarakat di Indonesia.
“Melalui program pemerintah Nabung Saham yang diluncurkan 2015, diharapkan peran serta masyarakat dalam berpartisipasi menjadi investor pasar modal. Geliat itu terus dilakukan, di daerah kami juga mencoba menyasar masyarakat di pedesaan melalui Galeri Investasi Desa,” jelas Irfan.