Soloraya
Selasa, 2 Januari 2018 - 10:15 WIB

Warga Banaran Sragen Ditemukan Tak Bernyawa Setelah 6 Hari Tenggelam

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jenazah korban tenggelam, Parno, 45, warga Bolorejo, Banaran, Sambungmacan, Sragen, berada di peti jenazah sesaat sebelum dikirim ke rumah duka, Senin (1/1/2018). (Istimewa/Dokumentasi Polsek Sambungmacan)

Warga Banaran Sragen yang hilang saat memancing ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Solopos.com, SRAGEN — Warga Dukuh Bolorejo RT 010/RW 004, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, bernama Parno alias No Bengkong, 45, yang menghilang saat memancing di tepi Sungai Bengawan Solo Rabu (27/12/2017) akhirnya ditemukan, Senin (1/1/2018).

Advertisement

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dukuh Bolorejo RT 006/RW 002 Banaran, Sambungmacan, sekitar pukul 10.30 WIB. Saat ditemukan jenazah korban dalam posisi tengkurap tanpa baju dan terapung di pusaran air.

Mengetahui hal itu tim SAR langsung mengevakuasi korban menggunakan perahu karet ke Dukuh Barang, Banaran. Proses evakuasi selesai dilakukan sekitar pukul 11.50 WIB. Setelah berhasil dievakuasi, jenasah langsung dibawa ke RSUD Sragen untuk dibersihkan.

Setelah dibersihkan, tim identifikasi Polres Sragen melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Dari pemeriksaan tersebut diketahui tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan atau tindak kekerasan. Selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Advertisement

Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, melalui Kapolsek Sambungmacan, AKP Joko Widodo, saat dihubungi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif