News
Selasa, 2 Januari 2018 - 12:30 WIB

Pesawat Tabrak Gunung Es, Seluruh Penumpang dan 2 Pilot Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesawat Cessna 208B Grand Caravan yang menabrak gunung. (Istimewa/Kathrynreport.com)

Korban merupakan 10 warga AS dan dua pilot asal Kosta Rika.

Solopos.com, NEW YORK – Sebuah pesawat Cessna 208B Grand Caravan menabrak gunung es di kota tepi pantai Punta Islita, dan menewaskan ke 12 penumpangnya. Korban merupakan 10 warga AS dan dua pilot asal Kosta Rika.

Advertisement

Dilansir Reuters, Selasa (2/1/2017), Kota tempat jatuhnya pesawat ini berada di Provinsi Guanacaste, sekitar 230 km arah barat ibu kota San Jose. Pesawat itu jatuh beberapa saat setelah tinggal landas dari resort tepi pantai di Kosta Rika, Minggu waktu setempat, yang menewaskan semua dari 12 penumpang di dalamnya

“Kaget sekali dan hingga kini tak mempercayainya,” kata Tamara Steinberg Jacobsen, adik dari kepala keluarga tewas itu, Bruce Steinberg, dalam Facebook.

Penumpang yang tewas itu merupakan satu keluarga terdiri lima orang asal Scarsdale, Kota New York City.

Advertisement

Korban tewas termasuk keluarga Steinberg yang terdiri dari suami istri dan tiga anaknya.

Rabbi Jonathan Blake dari Kuil Reformasi Westchester mengidentifikasi keluarga itu sebagai Bruce dan Irene Steinberg, serta tiga anak mereka; William, Zachary dan Matthew.

Nature Air, maskapai Kosta Rika yang mengoperasikan pesawat ini, mengidentifkasi lima korban lainnya, yakni Thibault Astruc, Amanda Geissler, Charles Palmer, Leslie Weiss dan Sherry Wuu. Mereka adalah sepuluh penumpang pesawat yang semuanya berkewarganegaraan AS.

Advertisement

Dua korban tewas lainnya adalah pilot dan kopilot asal Kosta Rika, masing-masing Juan Manuel Retana dan Emma Ramos.

Punta Islita populer di kalangan turis Amerika Utara dan Eropa berkat pantai dan lanskap indahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif