Jogja
Selasa, 2 Januari 2018 - 08:20 WIB

7,2 Juta Wisatawan Melancong ke Sleman Selama 2017

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangga menuju atas Tebing Breksi. Kawasan bekas penambangan ini menjadi destinasi wisata bernilai seni. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Wisata alam paling diminati

Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 7,2 juta wisatawan mengunjungi destinasi wisata yang ada di wilayah Sleman. Jumlah tersebut tercatat sejak Januari hingga 31 Desember 2017.

Advertisement

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan sampai dengan 31 Desember 2017 mencapai 7,22 juta orang. Wisatawan nusantara masih mendominasi kunjungan sebanyak 6,89 juta pengunjung (95,45%). “Sisanya berasal dari wisatawan mancanegara (wisman) sekitar 400.000 orang,” katanya, Senin (1/1/2018).

Dijelaskan Ningsih, selama musim liburan Natal dan tahun baru, periode 26-31 Desember 2017, destinasi wisata di Sleman dikunjungi sebanyak 224.897 wisatawan. Destinasi wisata favorit, lanjut dia, meliputi kawasan Kaliurang dan Tebing Breksi. “Total kunjungan untuk kedua destinasi ini sebanyak 134.938 kunjungan [59,99 persen],” katanya.

Bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada November 2017, terdapat kenaikan 6,47% atau sebanyak 439.354 wisatawan. Kenaikan tersebut, lanjut dia, dikarekanan akibat libur sekolah dan libur akhir tahun. “Kenaikan kunjungan terutama terjadi pada destinasi wisata alam [Kaliurang dan Tebing Breksi] juga dipengaruhi beberapa event yang dilaksanakan di kedua destinasi tersebut,” katanya.

Advertisement

Misalnya, event pergantian tahun (baik menjelang maupun pada saat pergantian tahun) di kawasan Kaliurang seperti Festival Merapi, Festival Lampion dan Penjor, serta Gebyar Malam Pergantian Tahun. Di kawasan Kaliurang, Dispar menggelar gebyar malam pergantian tahun di tiga panggung. Tercatat setidaknya 15.000 orang mengunjungi Kaliurang. “Hampir di semua panggung dipenuhi pengunjung yang ingin menikmati sajian hiburan dan pesta kembang api,” ujarnya.

Terpisah, Pengelola Wisata Tebing Breksi Khalik Widiyanto mengatakan, pada Minggu (31/12/2017) tercatat 18.735 orang yang mengunjungi lokasi tersebut. Jumlah tersebut paling banyak dibandingkan kunjungan sebelumnya. “Awal Januari, hanya 15.326 orang saja yang berkunjung. Wisatawan sudah mulai meninggalkan Sleman,” katanya.

Sementara itu, Pengelola The Lost World Castle Ayun mengatakan, untuk pertama kalinya pihaknya menggelar perayaan malam tahun baru dengan menghadirkan live musik dangdut dan pesta kembang api. “Ada 300 tembakan kembang api. Ini terbuka untuk umum tapi kebanyakan masyarakat sekitar yang datang menikmatinya,” kata Ayun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif