Jogja
Senin, 1 Januari 2018 - 09:20 WIB

Tahun Baru, Objek Wisata dan Homestay Bantul Diserbu Wisatawan

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan memburu foto sunset di Lintang Sewu Mangunan, Bantul, Minggu (31/12/2017). (Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi)

Homestay komunal menjadi idola wisatawan

Harianjogja.com, BANTUL-Malam tahun baru 2018, objek-objek wisata di Desa Mangunan diserbu wisatawan. Homestay di kawasan Desa Wisata Mangunan pun habis dipesan wisatawan sejak seminggu yang lalu.

Advertisement

Ketua Koperasi Notowono Mangunan Dlingo Purwo Harsono mengatakan, di antara 25 homestay, 16 homestay komunal menjadi idola wisatawan. “Satu homestay ada empat kamar, itu cepat habis,” ujar Ipung saat ditemui Harian Jogja, Minggu (31/12/2017).

Dari pantauan Harian Jogja, pada pukul 17.00 WIB seluruh lahan parkir di objek-objek wisata Desa Mangunan penuh dengan kendaraan plat luar kota. Satu mobil bisa menampung tiga sampai lima orang. Salah satu wisatawan asal Semarang Amira turut mengajak anak, menantu, dan tiga cucunya untuk menginap di homestay kaki langit. “Kami ingin lihat kembang api di Lintang Sewu,” ungkap dia.

Tercatat hingga pukul 18.00 WIB terdapat sekitar 27.000 wisatawan mengunjungi tujuh objek wisata dan dua sub objek wisata. Lebih lanjut, Sekertaris Pengelola Obyek Wisata Hutan Pinus, Totok Prasetiyo, mengatakan terdapat 9.600 wisatawan berkunjung ke Hutan Pinus Mangunan. Terkait keramaian wisatawan, Totok mengatakan pada tahun baru kawasan Obyek Wisata Mangunan tidak pernah macet. “wisatawan kebanyakan merayakan tahun baru di kota,” jelas dia.

Advertisement

Totok menyebutkan, objek wisata yang ramai ketika tahun baru adalah Hutan Pinus Mangunan, Puncak Becici dan Lintang Sewu. Pasalnya di objek wisata tersebut para wisatawan dapat berkemah dan menyaksikan kerlip lampu dan kembang api dari atas bukit mangunan. Selain objek wisata tersebut, tak ada wisatawan yang berkunjung untuk menghabiskan malam tahun baru.

Ipung menambahkan, hutan pinus mangunan adalah objek wisata yang paling diminati. Disusul dengan objek wisata Seribu Batu sebanyak 7.000 wisatawan dan Puncak Becici 6.000 wisatawan. Meskipun begitu, kata Ipung, tidak pernah ada overload kendaraan. Pihak pengelola sudah mengantisipasi penambahan lahan parkir.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif