SOLOPOS.COM - Aparat Satres Narkoba melakukan razia di salah satu rumah hiburan karaoke di Kabupaten Grobogan, Jateng, Jumat (29/12/2017) malam. (Tribratanews.jateng.polri.go.id)
Narkoba berusaha dicegah peredarannya dengan memeriksa pemandu karaoke (PK) alias pemandu lagu (PL) di Kabupaten Grobogan.
Semarangpos.com, PURWODADI – Aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Grobogan menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam berupa rumah hiburan karaoke di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (29/12/2017) malam. Pada razia itu, sejumlah pemandu karaoke (PK) alias pemandu lagu (PL) diperiksa aparat.
Aparat Satres Narkoba Polres Grobogan memeriksa satu per satu barang bawaan para pekerja di rumah hiburan karaoke itu, bahkan mengetes urine mereka. Selain para para pemandu karaoke (PK) alias pemandu lagu (PL) itu, para pengunjung rumah hiburan malam di Grobogan juga tak luput dari aksi polisi tersebut.
Meski telah memeriksa sejumlah PK dan penjunjung rumah karaoke, Kasatres Narkoba AKP Abdul Fattah mengatakan tak menemukan satu pun obat-obatan terlarang. Bahkan pada tes urine, juga tak ada yang kedapatan positif mnenggunakan narkoba.
“Tidak ditemukan adanya narkoba maupun obat obatan terlarang setelah kami periksa,” kata Abdul Fattah seperti dikutip pada laman resmi milik Polda Jateng.
Fattah membeberkan aksi polisi seperti itu akan terus digencarkan hingga 2018 datang. Hal itu bertujuan untuk menciptkan situasi kondusif serta mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Grobogan.
Pada razia narkoba itu, Abdul Fattah juga memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba kepada para PK dan para pengunjung rumah karaoke. Sayangnya, humas Polres Grobogan melalui laman resmi milik Polda Jateng itu tak mengungkapkan alamat rumah karaoke di Grobogan yang dirazia sercara terperinci. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya