Jateng
Senin, 1 Januari 2018 - 23:50 WIB

KRIMINALITAS JATENG : Tingkat Kejahatan Turun Selama 2017, Curat Tertinggi

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan pelaku tindak kriminalitas. (Khaleejtimes.com)

Kriminalitas di wilayah Jawa Tengah (Jateng) mengalami penurunan sekitar 23,1%.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengklaim telah berhasil menurunkan tingkat kejahatan atau kriminalitas di wilayahnya sepanjang 2017 sekitar 23,1% dibanding tahun lalu.

Advertisement

Hal itu disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono, saat menyampaikan laporan akhir tahun 2017 Polda Jateng di Gedung Borobudur, kompleks Mapolda Jateng, Semarang, Jumat (29/12/2017).

Dalam paparannya, Kapolda menyebutkan angka kriminalitas di Jateng sepanjang 2017 mencapai 18.476 kasus. Jumlah itu lebih rendah sekitar 23,1% dibanding angka kriminalitas di Jateng pada 2016 lalu, yakni 24.014 kasus.

“Dari sekian banyak kasus kejahatan di Jateng didominasi kasus curat [pencurian dengan pemberatan], selanjutnya curanmor [pencurian kendaraan bermotor], curas [pencurian dengan kekerasan], narkoba, dan perjudian,” tutur Kapolda.

Advertisement

Dari data yang diperoleh Semarangpos.com dari Humas Polda Jateng, selama 2017 ada sekitar 2.878 kasus curat di Jateng. Dari kasus sebanyak itu, 1.108 kasus di antaranya telah diungkap aparat Polda Jateng.

Sementara itu, kasus curnamor yang terjadi sepanjang 2017 berjumlah 1.980 kasus, di mana 552 di antaranya mampu diungkap. Kasus curas sejumlah 256 kasus dan mampu terselesaikan 159 kasus, kasus narkoba mencapai 1.837 kasus dan terselesaikan 891 kasus, sedangkan kasus perjudian mencapai 1.965 kasus dan mampu diselesaikan 1.032 kasus.

Tak hanya menekan kasus-kasus kriminalitas, aparat Polda Jateng mengklaim juga mampu menekan tingkat pelanggaran hukum tindak pidana miring dari 6.189 kasus menjadi 5.032 kasus dan gangguan ketertiban dari 3.948 kasus menjadi 3.290 kasus.

Advertisement

“Ini menjadi bukti kinerja kami. Memang yang tertinggi kasus curat. Ke depan kami akan berusaha lebih baik lagi dalam mengatasi tindak kriminalitas di wilayah Jawa Tengah,” tutur Condro.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif