Jateng
Senin, 1 Januari 2018 - 08:50 WIB

KETERTIBAN UMUM : Anak Punk di Salatiga Ditangkapi, Netizen Iba

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah anak muda bergaya punk mendapatkan pembianaan dari aparat Polres Salatiga, Jumat (29/12/2017). (Facebook.com-Polres Salatiga)

Ketertiban umum di Kota Salatiga coba diraih polisi setempat dengan menangkap anak punk.

Semarangpos.com, SALATIGA – Sejumlah anak jalanan bergaya punk di sejumlah kawasan di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) ditangkapi aparat Polres Salatiga, Jumat (29/12/2017). Kegiatan yang diselimuti alasan pembinaan itu diklaim polisi bertujuan menciptakan ketertiban umum. Namun, siapa nyana, langkah polisi itu justru memicu rasa iba dari netizen kepada para anak punk tersebut.

Advertisement

Rasa kasihan netizen itu mencuat setelah aparat Polres Salatiga mengabarkan penangkapan anak punk tersebut melalui halaman Facebooknya. “Apa sih yang kau cari? Jauh jauh datang ke Salatiga,” tulis pengelola halaman Facebool milik Polres Salatiga dengan mengunggah sejumlah anak punk yang tampak sedang diceramahi polisi.

Netizen yang mengetahui kabar itu lantas melontarkan berbagai macam komentar. Kebanyakan dari mereka merasa iba terhadap para anak punk yang ditangkapi polisi Salatiga tersebut. “Kasihan mereka. Mereka juga mungkin enggak pengin hidup seperti itu. Mungkin kurang kasih sayang orang tuanya,” tulis pengguna akun Facebook Dyah Setyo Aji.

“Anak-anak yang tersesat di semak zaman. Mencari masa depan mengisi hampa hidup yang tanpa titik terang. Mereka manusia sama dengan kita. Mereka hanya perlu bimbingan yang bisa membawa mereka untuk kembali pada arah jalan pulang,” ungkap pengguna akun Facebook Kang Dono.

Advertisement

Wuih rambutnya ngetrend banget kayak sapu ijuk dik, kasihan mungkin mereka kurang perhatian atau korban broken home. Sekolah yang bener biar bisa kerja dik karena masa depan kalian masih sangat panjang,” tulis pengguna akun Facebook Listy Agustin.

Netizen berharap aparat yang ingin menciptakan ketertiban masyarakat di Kota Salatiga itu dapat memberikan pembinaan kepada anak punk tersebut secara manusiawi. Menurut mereka, anak-anak muda yang memilih jalan hidup sebagai anak punk seperti itu hanya perlu pembinaan dengan pendekatan secara halus.

Sementara itu, melalui media sosial Instagram, aparat Polres Salatiga mengabarkan anak punk tersebut akan segera dipulangkan ke rumah mereka. “Pembinaan dan himbauan serta mendata untuk diarahkan pulang ke rumah masing-masing,” tulis pengelola akun Instagram @salatigaspolres. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semrangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci : Anak Punk Ketertiban Umum
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif