Jogja
Senin, 1 Januari 2018 - 10:20 WIB

Jelajahi Sungai Serang Kulonprogo Bersama Karst Tubing

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para wisatawan berpetualang menyusuri Sungai Serang bersama tim dari Karst Tubing di Dusun Clereng, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Selasa (26/12/2017). (Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

Wisatawan juga bisa berpetualang sambil bermain air di aliran Sungai Serang

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pesona Kulonprogo tidak hanya bisa dinikmati dengan menjelajahi perbukitan menoreh atau kawasan pantai selatan. Wisatawan juga bisa berpetualang sambil bermain air di aliran Sungai Serang.

Advertisement

Petualangan seru menjadi daya tarik utama Karst Tubing di Sungai Serang, Dusun Clereng, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo. Wisatawan diajak menyusuri Kali Serang dengan rute sepanjang satu hingga tiga kilometer. Derasnya arus Sungai Serang bakal memacu adrenalin wisawatan.

Karst Tubing baru dirintis empat bulan lalu. Salah satu pengelolanya, Arif Sayoga mengatakan, tim sebelumnya sudah menyurvei dan memastikan keamanan rute, termasuk bagaimana kondisi aliran sungai jika terjadi hujan.

“Rute yang dilalui tidak akan terjadi banjir bandang meskipun hujan. Kita juga sering mendampingi pengunjung ketika hujan. Justru lebih seru karena arusnya lebih deras,” kata Arif, Selasa (26/12/2017).

Advertisement

Wisata Karst Tubing menawarkan tiga paket petualangan. Paket pertama menawarkan ruge reguler sejauh 1,2 km yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar sejam. Paket kedua menyajikan rute eksotis sepanjang dua km dengan waktu tempuh juga sekitar sejam, sedangkan paket ketiga disebut rute super long karena pengunjung akan melakukan susur sungai selama tiga jam untuk jarak sekitar tiga km. Setiap rute memiliki tingkat jeram yang berbeda.

Arif mengungkapkan, pengunjung cukup membayar Rp40.000 hingga Rp120.000 per orang untuk menyusuri Sungai Serang bersama tim dari Karst Tubing, tergantung paket yang dipilih. “Sebenarnya ini kegiatan river tubing yakni susur sungai dengan menggunakan alat yang disebut tube dan salah satunya adalah ban dalam. Karena sebagian rute melewati batu kapur atau karst, maka obyek wisata ini kita namakan Karst Tubing,” ucap Arif menerangkan.

Arif menambahkan, ada beberapa peraturan yang wajib dipatuhi. Setiap wisawatan harus memakai seluruh perlengkapan keamanan yang disediakan, seperti pelampung dan helm pengaman. Mereka juga mesti mematuhi instruksi dari pendamping. Pengelola juga memberlakukan batas usia minimal untuk menyusuri sungai dengan hanya menaiki sebuah ban, yaitu enam tahun.

Advertisement

Sementara itu, seorang pengunjung asal Jogja, Laras mengaku sempat takut saat ingin berpertualang di Karst Tubing. Sepanjang perjalanan, dia juga merasa deg-degan. Namun begitu selesai, dia justru ketagihan dan ingin mencoba lagi. “Seru banget. Mungkin kapan-kapan bakal ke sini lagi sama teman-teman,” ujar Arif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif