News
Sabtu, 30 Desember 2017 - 11:20 WIB

Okupansi Hotel Ring Tiga DIY Belum 100%

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Hotel bintang di wilayah ring satu dan dua hampir seluruhnya telah terisi tamu

Harianjogja.com, JOGJA-Jelang malam pergantian tahun, hotel bintang di wilayah ring satu dan dua hampir seluruhnya telah terisi tamu. Namun, sebagian hotel di ring tiga masih belum penuh dipesan.

Advertisement

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab M Danunagoro mengatakan, banyak tamu atau wisatawan yang memburu kamar di hotel-hotel yang berada di kawasan ring satu dan ring dua. Pasalnya, hotel-hotel tersebut berada di kawasan strategis yakni pusat kota, seperti Malioboro dan Kraton Jogja.

“Okupansi hotel di ring satu dan dua, terutama bintang empat dan lima, mulai Sabtu besok [hari ini] sudah banyak yang penuh. Hotel bintang tiga masih ada kamar, tetapi kebanyakan pasti masih menyisakan suit room,” ujar Istidjab kepada Harian Jogja, Jumat (29/12/2017).

Istidjab mengungkapkan, sebagian besar kamar di hotel bintang yang sudah penuh membuat wisatawan memilih hotel nonbintang atau penginapan di kawasan ini. Di antaranya kawasan Prawirotaman yang banyak terdapat penginapan dengan harga yang terjangkau.

Advertisement

Kendati demikian, masih ada hotel yang memiliki cukup kamar yang dapat dipilih wisatawan yang datang berlibur ke DIY. Istidjab memaparkan, hotel-hotel yang berada di kawasan ring tiga, yakni di sekitar ring road utara, Bantul, dan kawasan Jalan Kaliurang rerata masih belum mencapai okupansi hingga 100%.

“Kebanyakan hotel di ring tiga dianggap jauh dari pusat kota atau pusat keramaian, sehingga kurang banyak dipilih,” imbuh Istidjab.

Marketing Communications Manager Innside by Melia Hotel Jogja Maria Perwitasari mengatakan, khusus untuk 31 Desember 2017, tingkat hunian kamar mencapai 83%. Dia memaparkan dari 242 kamar yang tersedia, telah terisi 202 kamar. Sementara, untuk okupansi selama Desember ini mencapai 68%.

Advertisement

“Belum 100 persen dan rata-rata tamu yang menginap adalah tamu lokal. Sementara, untuk tamu asing atau mancanegara belum terlalu banyak,” ujar Sari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif