Soloraya
Sabtu, 30 Desember 2017 - 20:19 WIB

KECELAKAAN SRAGEN : Laka Tol Soker, Motor Vs Truk 1 Jiwa Melayang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi dan warga berkerumun di lokasi terjadinya kecelakaan maut di jalan tol Soker kilometer 35, Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (30/12/2017) sore. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Sragen terjadi di tol Soker.

Solopos.com, SRAGEN — Tabrakan maut kendaraan terjadi di jalan tol Solo-Kertosono (Soker) tepatnya di kilometer 35, Dusun Pungkruk, Desa Sidoharjo, Sragen, Sabtu (30/12/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.

Advertisement

Sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 26665 AIE yang dikendarai Bambang Warsito, 28, bertabrakan dengan truk boks Isuzu berpelat nomor AB 8607 BT yang disopiri Ade.

Bambang meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala. Sedangkan Ade dan kernet truk, Denot, tidak mengalami luka berarti. Tapi mereka harus diamankan polisi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, truk boks dan Honda Beat melaju kencang dari arah berbeda. Truk melaju dari arah timur, sedangkan sepeda motor dari barat.

Advertisement

Setiba di lokasi kejadian sepeda motor yang dikendarai korban tiba-tiba masuk ke jalur truk. Manuver tersebut berlangsung cepat, sehingga tabrakan keras tak dapat dihindari.

“Saya tidak ngantuk. Sepeda motornya tiba-tiba bergerak ke depan truk, masuk jalur saya,” ujar Ade saat ditanyai Solopos.com. Dia mengaku sedang dalam perjalanan pulang dari Tangen.

Di Tangen dia dan rekannya mengantarkan produk minuman dari pabrik di Masaran. “Saya dari Tangen nganter minuman, ini sedang perjalanan pulang ke Masaran,” kata dia.

Advertisement

Terpisah, Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dwi Erna Rustanti, melalui Kanitlaka Iptu Darmaji, saat dihubungi Espos via ponsel mengonfirmasi terjadinya kecelakaan di jalan tol.

Menurut dia berdasarkan laporan petugas korban meninggal dunia di lokasi kejadian. “Saya sedang di luar kota. Tapi dari laporan petugas memang begitu. Korban MD,” tutur dia.

Darmaji menjelaskan jalan tol Soker sebenarnya tertutup bagi mobil dan sepeda motor non proyek. Rambu-rambu peringatan telah dipasang penggarap proyek jalan tol Soker.

“Sebenarnya masyarakat sudah tahu, jalan tol Soker belum boleh dilalui. Tapi karena ingin cepat dan tanpa macet dalam perjalanan akhirnya nekat ambil jalur tol,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif