Jogja
Sabtu, 30 Desember 2017 - 12:40 WIB

Ini Pesan Sultan untuk Warga Jogja soal Tahun Baru

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Masyarakat diimbau tidak memancing keributan saat perayaan tahun baru.

Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mengimbau masyarakat tidak memancing keributan saat perayaan Tahun Baru 2018. Untuk memecah keramaian, acara pergantian tahun, tidak hanya akan dipusatkan di Malioboro dan Titik Nol Km, tapi juga tempat lain.

Advertisement

“[Saya] Berharap pada publik jadi penonton yang baik. Berperilakulah yang baik. Jangan dinodai dengan perkelahian yang bisa menumbuhkan situasi tidak tertib pada acara menyambut tahun baru,” ucap Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Kamis (28/12/2017).

Ia juga menyatakan acara menyambut tahun baru harus dilakukan di beberapa titik guna memecah keramaian. Dengan demikian potensi kerawanan bisa diminimalisir.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta mengatakan, upaya memecah konsentrasi massa selalu dilaksanakan. Ia mengungkapkan, masing-masing kabupaten dan kota sudah memiliki agenda menyambut tahun baru masing-masing.

Advertisement

“Sleman lebih banyak di Kaliurang, Gunungkidul panjat tebing di Pantai Siung dan Alun-Alun, Kulonprogo di wilayah glagah, Bantul di Goa Cemara dan Parangtritis. Jogja lebih banyak Malioboro sampai titik nol,” tambahnya.

Inisiatif memecah keramaian pada tahun baru, ucap Aris, juga datang dari masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan cara membuat acara tahun baru di kampung masing-masing. Menurutnya, masyarakat lebih memilih tidak keluar pada tahun baru karena tahu kondisinya sangat ramai.

“Ini tren yang bagus karena masyarakat sendiri sudah menyadari tahun baru kalau keluar macet. Daripada saya keluar tambah macet lebih baik mengadakan pesta kecil di kampung masing-masing dengan menonjolkan atraksi seni yang dimiliki’ begitu pikiran masyarakat sekarang. Kebetulan di kampung saya juga ada,” tutur Aris.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif