SOLOPOS.COM - Pembalap Mercedes Formula 1, Lewis Hamilton (tengah) merayakan kemenangannya meraih pole positions dengan pembalap Red Bull Sebastian Vettel (kanan) yang menempati posisi kedua dan Mark Webber (kiri) yang akan start di tempat ketiga. (JIBI/Reuters/Francois Lenoir)
Formula One 2018 diproyeksikan terjadi persaingan sengit antara Hamilton dengan Vettel.
Solopos.com, BRACKLEY — Sebastian Vettel kalah telak dari Lewis Hamilton dalam persaingan gelar juara dunia 2017. Pembalap Ferrari itu diyakini akan mati-matian mencari penebusan di musim depan. Hamilton pun mulai waspada dengan potensi comeback driver asal Jerman tersebut.
Musim lalu, Vettel memimpin perolehan angka selama 12 balapan pertama. Namun Lewis Hamilton kemudian bangkit setelah jeda musim panas dengan meraih lima kemenangan dalam delapan seri terakhir. Hamilton menilai Sebastian Vettel mesti belajar dari kesalahan-kesalahan untuk memperbaiki penampilannya di musim depan.
“Saya tidak akan mengatakan apa yang sudah kupelajari tapi Anda bisa melihatnya. Aku pikir kalian sudah mempelajari tentang dia,” ungkap Hamilton dilansir Autosport, Jumat (29/12/2017).
Pembalap Mercedes itu mengaku pernah mengalami kemalangan seperti yang dirasakan Vettel musim lalu. Dia meyakini nasib sial Vettel kemarin hanya akan membuat sang pembalap lebih kuat. Hamilton pun siap jika harus bertarung habis-habisan dengan Vettel.
“Saya membayangkan tahun depan dia akan comeback habis-habisan. Namun saya tidak merasa ada sesuatu yang tidak bisa kucapai kalau aku bekerja keras,” tutur driver asal Inggris itu.
Kesialan Vettel bermula dari insiden serudukan terhadap Hamilton di Baku, Azerbaijan. Vettel dikenai penalti 10 detik meski pada akhirnya tetap finis di depan rivalnya tersebut.
Selain itu, tabrakan di Singapura yang ikut melibatkan Kimi Raikkonen dan Max Verstappen makin merusak peluang juara Vettel.
Persaingan gelar akhirnya dimenangi Hamilton di GP Meksiko. Vettel hanya mampu finis keempat, padahal dia butuh finis dua besar untuk menghidupkan peluang juaranya.