Soloraya
Jumat, 29 Desember 2017 - 06:00 WIB

Tahun Baru 2018 Tanpa Kembang Api Viral, Ini Komentar Warga ICS

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Surat Imbauan dari Wali Kota Solo (Facebook)

Imbauan perayaan tahun baru tanpa kembang api jadi kontroversi antar-warganet.

Solopos.com, SOLO – Imbauan Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo mengenai pelaksanaan perayaan malam tahun baru 2018 sudah menyebar viral di media sosial. Imbauan agar tak menjual dan memakai petasan yang meledak itu menjadi gunjingan warganet.

Advertisement

Imbauan Wali Kota Solo itu tertuang dalam surat pengumuman nomor 300.3/4391.1 tentang Pelaksanaan Perayaan Malam Tahun Baru 2018 yang diterbitkan Jumat (22/12/2017). Dalam surat tersebut Walikota mengimbau segenap pengusaha di Kota Solo untuk tidaj menjual petasan dan kembang api yang meledak.

Camat dan lurah se Kota Solo juga diminta mengimbau warga agar tidak membakar, menyalakan, atau membunyikan petasan atau kembang api yang meledak. Imbauan ini dibuat untuk mengindari bahaya yang ditimbulkan petasan.

Advertisement

Camat dan lurah se Kota Solo juga diminta mengimbau warga agar tidak membakar, menyalakan, atau membunyikan petasan atau kembang api yang meledak. Imbauan ini dibuat untuk mengindari bahaya yang ditimbulkan petasan.

Foto surat imbauan tersebut diunggah di grup Facecbook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS), Kamis (28/12/2017). Warga ICS pun meramaikan unggahan tersbeut dengan berbagai komentar, ada yang kebingungan, ada yang menyindir, hingga mempertanyakan kenapa imbauan tersebut baru diberlakukan sekarang.

“Kenapa baru sekarang? Tahun-tahun kemaren kenapa enggak dilarang?” tulis Soltan Fajar.

Advertisement

Dobles wae lur,” tulis Sultan Al Maliki.

“Daripada kayak gitu, mending beri imbauan semua warga Solo wajib nyalain lilin di depan rumah. Terus melamun sampai pagi,” tulis Yofi Ally Bandy.

“Wah, terlanjut kulaan, mau diapain ini barangnya?” tamua Rea; Bengkong.

Advertisement

“Meski ga nyalain kembang api, kalau malam tahun baru ya tidak mungkin bisa kondusif kotanya. Masih banyak cara anak-anak Solo buat bising, salah satunya dengan kampanye motor,” tulis Arga Prtama Arga.

Seperti penelusuran Solopos.com, meski tidak akan mengadakan pesta kembang api dan petasan. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Pariwisata (Disparta) menjamin acara Solo Car Free Night (CFN) tetap meriah.

Kepala Disparta Solo, Basuki Anggoro Hexa, menilai penabuhan 75 gong di Jl. Slamet Riyadi Solo dalam menandai malam pergantian tahun malah akan memberikan kesan berbeda terhadap pelaksanaan perayaan malam tahun baru di Solo.

Advertisement

“Penggunaan gong ini kan sejalan dengan karakter Kota Solo yang kental dengan nuansa budaya. Jadi nanti perayaan malam tahun baru di Solo berbeda dari sebelum-sebelumnya atau dengan daerah lain yang masih menggunakan petasan. Perayaan pergantian tahun di Solo nanti lebih eksotis, seksi, dan keren,” jelas Hexa saat ditemui setelah menggelar jumpa pers terkait kegiatan CFN 2017 di Kantor Disparta, Kamis.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif