Jogja
Jumat, 29 Desember 2017 - 19:55 WIB

Sepanjang 2017, Polresta Jogja Gelar 4.015 Kali Operasi, Ini Hasilnya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolresta Kombespol Tommy Wibisono bersama jajaran Polresta Jogja yang membuka press release terkait kinerja Polresta Jogja di 2017, Jumat (29/12/2017). (Beny Prasetya/JIBI/Harian Jogja)

Polisi Resor Kota Jogja gelar jumpa pers hasil kerja Polresta Jogja dan Polisi Sektor di bawahnya

Harianjogja.com, JOGJA- Polisi Resor Kota Jogja gelar jumpa pers hasil kerja Polresta Jogja dan Polisi Sektor di bawahnya, Jumat (29/12/2017). Adapun dalam rilis tersebut Polresta Jogja mengalami penurunan dalam penerimaan laporan kasus kriminal dan ungkap kasus kriminal.

Advertisement

Menurut Kapolres Jogja, Kombes Pol Tommy Wibisono, turunnya laporan hingga mencapai angka 580 laporan akibat kinerja polisi dengan beberapa operasi seperti Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat), Operasi Maya, hingga Operasi Lilin yang masih bergulir.

“Polwan-polwan juga kita kerahkan dalam operasi Gumaton saat akhir pekan dan libur lainnya. Yaitu Singkatan dari Tugu Malioboro Kraton,” katanya, Jumat (29/12/2017).

Begitu pula cipta kondisi melalui operasi tiap malam yang dilancarkan Polresta Jogja dan seluruh Polsek di bawahnya, Tommy menengarai operasi yang telah mencapai 4.015 kali memutari Jogja dengan personel dari tiap polsek itu mampu menekan tindak kriminal.

Advertisement

“Terbukti klitih atau sekarang kita panggil anirat [aniaya berat] itu telah bergeser ke kabupaten lain dan yang di Jalan AM Sangaji juga langsung kita gulung,” kata Tommy.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif