Jogja
Kamis, 28 Desember 2017 - 20:20 WIB

Tingkatkan Nilai Tawar, Genting Godean Dapat Merek Kolektif

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Genting buatan Godean, Sleman mendapatkan merek kolektif yakni Genteng Godean, Rabu (27/12/2017). (Harian Jogja/Sekar Langit Nariswari)

Penggunaan merek Godean bisa melindungi perajin dan produk asli Godean ini

Harianjogja.com, SLEMAN-Genting buatan Godean, Sleman mendapatkan merek kolektif yakni Genteng Godean. Produk ini resmi mendapatkan merek kolektif dalam peluncuran di Pemkab Sleman, Rabu (27/12/2017).

Advertisement

Kepala Dinas Perindustriaan dan Perdagangan Sleman Endah Tri Yitnani mengatakan, merek kolektif Genteng Godean diharapkan bisa membantu promosi produk dan mendongkrak harga jual. Namun, ketersediaan bahan baku pembuatan genting juga masih menjadi masalah.

“Adanya merek kolektif, maka produk ini sudah terdaftar untuk HAKI. Kalau ada orang lain mau nyonto jadinya harus izin meskipun ini sifatnya masih rintisan. Paling tidak punya daya saing,” katanya, Rabu.

Harga genting yang saat ini di kisaran Rp800 per buah juga bisa dinaikkan bersamaan dengan kualitas guna menciptakan kesejahteraan bagi perajin. Endah berharap ada daftar berbeda untuk harga genting sesuai dengan kualitasnya masing-masing.

Advertisement

Selain itu, setidaknya 70% dari jumlah perajin yang ada bisa menguasai teknologi guna penguatan pemasaran. Adapun merek kolektif ini mencakup 532 perajin yang tersebar di Godean, Seyegan, Minggir, dan Moyudan.

Terkait persoalan keterbatasan bahan baku, Endah menyatakan akan dilakukan pembinaan oleh pemerintah kepada perajin. Salah satunya dengan keberagaman produk agar tak hanya memproduksi genting, tetapi juga peralatan rumah tangga. Mendatang, seniman Sleman juga akan dilibatkan agar produk tanah liat asal Godean semakin memiliki daya jual bukan hanya soal kekuatan melainkan juga keindahannya.

Sukiman, Ketua Asosiasi Genting Sembada Manunggal menyampaikan rasa senangnya karena perilisan merek kolektif dan pendampingan melalui buku manual penggunaan merek kolektif yang diberikan. “Kini kami merasa diorangke, kini standar dan kualitasnya terjamin,” ujarnya.

Advertisement

Penggunaan merek Godean bisa melindungi perajin dan produk asli dari salah satu kecamatan di Sleman ini. Pasalnya, sempat ada masa ketika produk asli Godean kalah dari produk serupa yang mencatut nama Godean meskipun berasal dari luar daerah. Oleh karena itu, merek kolektif ini diharapkan efektif sebagai perlindungan bagi perajin serta jaminan mutu bagi konsumen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif