Jateng
Kamis, 28 Desember 2017 - 02:50 WIB

KECELAKAAN AIR : Nahas, Remaja di Cilacap Tewas Setelah Loncat dari Bendungan Selis

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (JIBI/Semarangpos.com/Doc.)

Kecelakaan air dialami remaja asal Cilacap setelah melompat dari Bendungan Selis.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang remaja asal Desa Kedungwringin, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Masturo, 18, ditemukan tewas oleh tim SAR Gabungan di Sungai Cijalu, Selasa (27/12/2017) sore.

Advertisement

Ia ditemukan sudah tak bernyawa setelah sebelumnya dilaporkan mengalami kecelakaan air setelah melakukan aksi nekat meloncat dari Bendungan Selis yang berada di Sungai Cijalu, Cilacap.

“Korban atas nama Ahmad Masturo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 17.00 WIB setelah dilakukan penyelaman oleh tim SAR,” ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Selasa malam.

Mulwahyono menjelaskan korban dilaporkan tenggelam di Bendungan Selis pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB. Ia sebelumnya bersama dua temannya, Adi Kurniawan, 17, warga Desa Tinggarjaya, Kecamatan Sidareja, Cilacap, dan Muhammad Wirawan, 21,  warga Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, datang ke Bendungan Selis untuk berfoto-foto.

Advertisement

Namun, setelah melihat aksi anak-anak kecil yang meloncat dari Bendungan Selis dengan ketinggian sekitar 12 meter ke sungai yang memiliki kedalaman sekitar lima meter, korban dan rekannya, Wirawan, tergoda untuk mencoba aksi tersebut.

Tanpa pikir panjang, keduanya langsung melakukan aksi meloncat dari Bendungan Selis ke arah air sungai.

Nahas, setelah meloncat ke sungai keduanya ternyata tak piawai dalam berenang dan tenggelam. Untung bagi Wirawan mampu diselamatkan warga meski sempat tak sadarkan diri.

Advertisement

Sementara, Masturo mengalami kecelakaan air, tenggelam hingga sempat menghilang sebelum akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan yang berasal dari personel BPBD Majenang, Polsek Majenang, Basarnas Jateng, Koramil Majenang, dan potensi SAR lainnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif