Jateng
Kamis, 28 Desember 2017 - 10:50 WIB

INFRASTRUKTUR JATENG : Duh, Jalan Raya Purwodadi-Kudus Banyak Jeglongan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kerusakan jalan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Infrastruktur jalan di jalur Purwodadi-Kudus, Jawa Tengah (Jateng) banyak yang berlubang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Grobogan mengimbau pengendara yang tengah melakukan perjalanan saat libur Natal dan Tahun Baru untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur Purwodadi-Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Hal itu dikarenakan infrastruktur jalan di kawasan itu banyak yang berlubang alias terdapat banyak jeglongan.

Advertisement

Dilansir laman Internet Polda Jateng, lubang jalan di jalur Purwodadi-Kudus terdapat di beberapa lokasi, mulai Kecamatan Grobogan hingga Kecamatan Brati. Di infrastruktur jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng itu jeglongan terlihat sangat banyak dan cukup panjang hingga membuat pengendara yang melintas harus mengurangi laju kendaraan demi menjaga keselamatan.

“Lubang jalan ini mulai muncul sejak satu bulan terakhir. Lubang jalan makin bertambah setelah musim hujan,” ujar salah seorang warga sekitar, Hernomo, seperti dilansir laman Internet resmi Polda Jateng, Selasa (26/12/2017).

Lubang jalan yang sempat muncul sebenarnya sempat ditutup warga menggunakan lapisan aspal. Namun, penutupan lubang dengan aspal tampaknya tidak bisa maksimal. Banyaknya kendaraan yang lewat, terutama kendaraan bertonase besar menjadikan aspal penutup lubang cepat mengelupas.

Advertisement

Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Panji Gedhe Prabawa, menyatakan laporan adanya lubang jalan di ruas jalan tersebut sudah diterima. Pihaknya bahkan langsung melakukan pengecekan ke lokasi itu.

“Memang ada cukup banyak lubang jalan yang kita temukan. Nanti akan kita koordinasikan dengan instansi terkait agar segera ditangani,” jelas Panji.

Panji menambahkan saat ini pihaknya sudah menginstruksikan anggotanya untuk memberi tanda di sekeliling jeglongan dengan cat semprot. Upaya itu dilakukan agar pengendara bisa mengetahui adanya lubang jalan dari kejauhan.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif