SOLOPOS.COM - Tagihan listrik Rp38 triliun
Tagihan listrik warga Erie, Pennsylvania menyentuh angka fantastis.
Solopos.com, ERIE – Tagihan listrik secara teori akan menyesuaikan pemakaian setiap konsumen. Namun, apa jadinya saat Anda mengetahui tagihan listrik rumah Anda lebih besar dari hutang negara Hungaria dan Afrika Selatan digabungkan? Pengalaman itulah yang dialami ibu-ibu asal Erie, Pennsylvania, belum lama ini.
Dilansir website lokal Go Erie, Selasa (26/12/2017), warga Kota Erie bernama Mary Horomanski, 58, berniat memeriksa tagihan listriknya awal Desember lalu. Ia sontak terkejut karena tagihan listrik miliknya lebih dari 284 miliar dolar AS atau lebih dari Rp38,4 triliun.
Dalam tagihan online Mary harus melunasi tagihan tersebut sebelum November 2018. Untuk bulan Desember 2017 Mary harus membayar kurang lebih 28.000 dolar AS atau sekitar Rp381 jutaan. Jumlah cicilan bulan Desember itu juga tidak masuk akal jika untuk listrik rumahan.
Dalam tagihan online Mary harus melunasi tagihan tersebut sebelum November 2018. Untuk bulan Desember 2017 Mary harus membayar kurang lebih 28.000 dolar AS atau sekitar Rp381 jutaan. Jumlah cicilan bulan Desember itu juga tidak masuk akal jika untuk listrik rumahan.
“Mataku seperti hampir keluar. Kami memasang beberapa lampu natal, sampai-sampai aku penasaran apakah salah saat memasang lampu,” ucap Mary seperti dikutip Go Erie. Mary yang terkejut melihat tagihan listriknya langsung menghubungi putranya.
Sang putra yang tak disebut namanya langsung menghubungi perusahaan penyedia listrik, Penelec, dan menceritakan kronologi. Untunglah pihak Penelec melihat hal tersebut sebagai kesalahan dan setelah diperiksa ulang, tagihan Mary hanya 284 dolar AS atau sekitar Rp3,8 juta.
“Kami belum mengetahui penyebab kesalahan jumlah tagihan, Saya pribadi belum pernah mendengar ada tagihan listrik sebanyak itu. Kami mengapresiasi tindakan konsumen karena langsung melakukan komplain, ” jelas Mark.
Laman Go Erie menyebut jumlah awal tagihan listrik Mary lebih banyak dari hutang negara Hungaria dan Afrika Selatan digabungkan.