Soloraya
Rabu, 27 Desember 2017 - 09:35 WIB

WISATA BOYOLALI : Jalan Mulus Dongkrak Kunjungan Wisata ke Wanawisata WKO hingga 3 Kali Lipat

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung berfoto selfie di depan Kedung Cinta, salah satu wahana di Wanawisata Waduk Kedung Ombo (WKO), Desa Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Selasa (26/12/2017). (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Jumlah pengunjung di wanawisata WKO, Boyolali, naik dipicu akses jalan yang sudah mulus.

Solopos.com, BOYOLALI — Jumlah pengunjung di wanawisata Kemusu, Boyolali, kawasan Waduk Kedung Ombo (WKO), naik tiga kali lipat pada libur Natal 2017 dibanding hari-hari biasanya. Dalam sehari, jumlah pengunjung rata-rata seribuan orang sejak Sabtu (23/12/2017) lalu.

Advertisement

Pemuda Desa Wonoharjo yang menjadi salah satu pengelola wanawisata WKO, Pujiyanto, mengatakan melesatnya jumlah pengunjung wanawisata WKO ditunjang banyak hal. Pertama, akses penghubung WKO sampai Grobogan sejauh 20-an kilometer (km) kini sudah mulus.

Hal ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya saat akses ke lokasi wisata itu sangat memprihatinkan. “Sekarang jalan aspal mulus. Orang yang mau ke wanawisata dimanjakan dengan jalan yang bagus,” jelasnya kepada Solopos.com, Selasa (26/12/2017). (Baca: Jalan Juwangi-WKO Akhirnya Direhab setelah 29 Tahun Tak Dirawat)

Faktor kedua, liburan panjang Natal dan Tahun Baru. Momen ini banyak dimanfatkan warga sekitar WKO, seperti Sragen, Grobogan, dan Boyolali utara, bahkan para perantau untuk menikmati liburan di wanawisata WKO. “Bahkan, saking banyak pengunjung lokasi parkir banyak yang memakai bahu jalan yang masih baru. Akibatnya sempat bikin kemacetan,” jelasnya.

Advertisement

Faktor ketiga yang membuat jumlah pengunjung wanawisata melonjak yakni banyaknya fasilitas di wanawisata. Fasilitas wisata itu antara lain warung makan apung di tengah WKO, jetsky, speedboot, bebek air, sejumlah playground kid, dan tempat foto selfie yang menarik di kawasan Kedung Cinta.

Di sana pengunjung bisa berfoto selfie dengan latar WKO berlogo tanda hati raksasa serta taman teater terbuka. “Rata-rata jumlah pengunjung per hari bisa 1.000 sampai 1.500 orang. Puncaknya nanti pas Tahun Baru 2018,” jelasnya.

Salah satu pengunjung Wanawisata WKO, Surahman, mengaku berkunjung ke wanawisata karena lokasinya yang dekat dengan rumahnya di Kecamatan Andong. Wiraswasta ini mengajak anak dan istrinya menikmati liburan Natal dan Tahun baru dengan makan bersama di warung apung.

Advertisement

“Ikannya masih segar karena langsung diambil dari karamba. Selain itu, wisata alam ini sangat kami sukai,” terangnya.

Dia juga sempat kaget ketika menuju wanawisata dari Andong melalui jalur Kalijambe-Purwodadi. Sepanjang perjalanan, jalan-jalan raya yang dilintasi sangat bagus dan tak ada kerusakan jalan berarti.

“Aspalnya kayaknya masih baru. Padahal, dulu kami ke sini jalannya sangat tidak layak. Ini tentu sangat menggembirakan pengunjung,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif