Jogja
Rabu, 27 Desember 2017 - 11:52 WIB

Tabrakan Maut di Bantul, Bus dan Motor Terbakar, Satu Orang Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Masyarakat menyaksikan sisa bus yang terbakar di jalan Wates km 12, Argorejo, Sedayu, Rabu (27/12/2017). (Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo)

Kecelakaan tragis terjadi antara bus Sahabat trayek Jogja – Cirebon dengan pengendara sepeda motor, di jalan Wates km 12, Argorejo, Sedayu

Harianjogja.com, BANTUL—-Kecelakaan tragis terjadi antara bus Sahabat trayek Jogja – Cirebon dengan pengendara sepeda motor, di jalan Wates km 12, Argorejo, Sedayu, Rabu (27/12/2017) sekitar pukul 08.20 WIB.

Advertisement

Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan bus dan motor terbakar, dan menelan satu orang korban jiwa yaitu pengendara motor, Fahri Aziz Mahbubi, 19, mahasiswa asal Tanjungsari, Petanahan, Kebumen.

Dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda DIY, Komisaris Besar, Polisi, Latif Usman penyebab kebakaran tersebut berasal dari kendaraan motor.

“Kronologinya bus jurusan Jogja – Cirebon melaju dari arah timur dan motor dari arah berlawanan menabrak dan terbawa ke bawah bis, sehingga terjadi ledakan dari motor,” ujarnya.

Advertisement

Penumpang di bis Sahabat terdapat 25 penumpang, kondisinya semua selamat karena sempat melarikan diri ke sawah sebelum bis tersebut terbakar.

Dikatakan oleh salah satu penumpang bis tersebut, Sri Rustini bahwa bis melaju tidak terlalu kencang. “Tidak kencang sebenarnya, habis lampu merah jugakan tidak jauh dari sini,” ujarnya.

Dirinya mengatakan bis sudah sesuai jalur menurutnya. Setelah tabrakan tersebut dikatakan oleh Sri bahwa muncul asap dibagian depan.

Advertisement

“Setelah menabrak itu muncul asap para penumpang diminta untuk keluar, dan berlarian ke sawah yang berada didekat lokasi kejadian,” ujarnya.

Tidak berselang lama setelah turun, bus terbakar dengan cepat. Selang beberapa menit  juga tim pemadam datang dan bus berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kurang dari satu jam. Dirinya mengaku shock dengan kejadian tersebut.

Penumpang lain asal Kalasan, Sleman yang naik dari Gamping, Karmila juga mengatakan  shock dengan kejadian yang begitu cepat tersebut dirinya juga mengikhlaskan barang bawaannya.

“Kaget juga tidak mengira saya, tiba-tiba menabrak dan terbakar gitu aja. Tadi bawa ayam goreng 30 an ada, ya sudah habis semua. Saya ikhlaskan yang penting selamat,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif