SOLOPOS.COM - Melly Goeslaw bersama pengungsi Suriah (Instagram/@melly_goeslaw)
Melly melanjutkan bahwa tidak ada rasa bahagia dan senyum yang mereka berikan kala menerima bantuan.
Solopos.com, JAKARTA – Berada kurang lebih sepekan bersama para pengungsi Palestina dan Suriah, tentu Melly punya banyak cerita pilu. Salah satunya ketika penyanyi 43 tahun ini menyebut bahwa keadaan orang-orang yang tinggal di sana seperti pasrah dalam menghadapi keadaan. Bahkan diakui oleh Melly para pengungsi tak punya semangat untuk hidup.
Sungguh ironi memang ketika dirinya memberikan bantuan pada korban-korban bencana alam lain yang terlihat begitu antusias saat menerima bantuan. Tetapi ketika berada di Palestina, itu sangat berbeda bagi istri dari Anto Hoed ini.
“Nah biasanya kan kalau kita datang di suatu wilayah yang korban banjir itu, begitu datang bantuan mereka kan berkeroyok, bergerombal, terus heboh gitu rebutan. Ini enggak, jadi yang bikin sedih itu, mereka kayak hidup segan mati tak mau. Gimana sih kaya sudah apatis sama keadaan,” cerita Melly Goeslaw pada Go Spot RCTI pada Selasa 26 Desember 2017.
Melly pun melanjutkan bahwa tidak ada rasa bahagia dan senyum yang mereka berikan kala menerima bantuan. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, orang-orang yang mengungsi itu sulit untuk diajak berbicara.
“Enggak ada senyum, diajak ngomong jawabnya susah, dikasih bantuan enggak ada ekspresi, dingin aja dingin,” sambungnya.
Kendati demikian, setelah merasakan hal yang tak biasa di Palestina, ibu dua anak ini sedikit mendapat pelajaran penting. Ya, setidaknya penyanyi 43 tahun ini begitu merasa damai lantaran jauh dari duniawi.
“Pelajarannya pahit dan getir menjadi mereka, tapi kok saya merasa ada kedamaian juga karena jauh banget dari duniawi, mereka tuh enggak main medsos,” tutupnya.