SOLOPOS.COM - Kondisi Pasar Barongan yang atapnya rusak, Selasa (26/12/2017). (Rheisnayu Cyntara)
Kondisi Pasar Barongan yang buruk dengan kerusakan di sana sini membuat pedagang mengeluh
Harianjogja.com, BANTUL–Kondisi Pasar Barongan yang buruk dengan kerusakan di sana sini membuat pedagang mengeluh. Pasalnya sejak berdiri sekitar 15 tahun yang lalu, pasar tradisional yang terletak di ujung barat perempatan Barongan tersebut belum pernah direnovasi sama sekali.
Salah satu pedagang Pasar Barongan, Muryanti membenarkan hal tersebut. Menurutnya selama pasar ini berdiri, belum ada sama sekali renovasi yang dilakukan pada bangunan pasar meskipun beberapa bagian sudah mulai usang.
Seperti atap yang telah bocor di beberapa bagian, warna cat dan tembok yang usang, lantai yang sering becek saat hujan hingga beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti toilet yang harus segera diperbaharui. Semua itu menurutnya sangat berpengaruh pada kenyamanan pedagang maupun pembeli saat melakukan aktivitas jual beli.
Belum lagi, Muryanti menambahkan, pagar pasar yang sangat minim. Pasar yang tepat berada di perempatan jalan tersebut hanya berpagar di sisi timur saja. Sedangkan sisi pasar lainnya berbatasan langsung dengan kolam ikan di sisi utara, lahan kosong di sisi barat dan jalan raya di sisi selatan.
Tidak adanya pagar tersebut, menurutnya membuat orang mudah keluar masuk pasar. Akibatnya kebersihan pasar kurang terjaga karena beberapa orang juga turut membuang sampah di tempat sampah yang seharusnya hanya digunakan untuk sampah-sampah pasar.
“Sore setelah pasar tutup banyak yang keluar masuk, kadang juga kencing sembarangan. Karena nggak ada pagar, kami juga tidak bisa apa-apa,” tutur ketua APSI Pasar Barongan tersebut pada Harianjogja.com, Selasa (26/12/2017).
Ia menambahkan sebenarnya setelah Bantul dilanda gempa beberapa tahun yang lalu, sempat ada pembangunan di Pasar Barongan berupa penambahan los di sisi tengah pasar. Namun selain itu, nyaris tidak ada renovasi yang dilakukan oleh Pemkab Bantul.
Muryanti menyebut pada pertengahan tahun ini ada proyek penambahan pagar di sisi selatan pasar. Namun sayangnya pekerjaan tersebut hanya selesai pondasinya saja dan belum jelas kelanjutannya hingga kini.
“Kalau renovasi itu ya mbok diselesaikan dulu satu pasar sampai bagus. Anggaran jangan dibagi-bagi ke beberapa pasar, malah jadinya setengah-setengah,” imbuhnya.
Lurah Pasar Barongan, Muhtarin membenarkan adanya proyek renovasi pasar yang terbengkalai hingga kini. Menurutnya renovasi tersebut bukan hanya penambahan pagar di sisi selatan saja, tetapi juga pagar keliling pasar, pemasangan corblok dan pengurugan tanah di sisi utara yang kurang rata.
Pihaknya mengaku telah berpesan kepada pelaksana proyek untuk segera menyelesaikan pekerjaannya namun tak membuahkan hasil hingga kini. “Tidak tahu kontraktornya dari mana tapi sampai sekarang belum juga dilakukan,” katanya.