SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan pelaku tindak kriminalitas. (Khaleejtimes.com)
Kecelakaan yang dipicu sopir truk proyek jalan tol Pemalang-Batang membuatnya ditangkap di Kalimantan.
Semarangpos.com, BATANG — Polres Batang berhasil memburu sopir truk PT Waskita Karya yang menabrak hingga tewas seorang warga di proyek jalur jalan tol Pemalang-Batang. Perburuan buron pemicu kecelakaan lalu lintas di Batang itu dilakukan hingga Kalimantan.
Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga di Batang, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2017), mengatakan bahwa sopir truk, Rohadi, 49, warga Ngalian, Kota Semarang dibekuk polisi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. “Rohadi sempat menjadi buronan polisi setelah menabrak seorang warga terdampak tol, Maulida, 19, saat korban mengendarai sepeda motor di dekat proyek jalan tol Pemalang-Batang di Desa Masin, Kecamatan Warungasem,” paparnya.
Kapolres Edi Suranta Sinulingga yang didampingi Kepala Polsek Warungasem AKP Achmad Almunasifi mengatakan setelah menabrak korban, Rohadi langsung melarikan diri hingga akhirnya dibekuk polisi di tempat saudaranya di Tabalong, Kalimantan Selatan. Pelaku yang sempat buron selama dua pekan itu, kata dia, sempat kabur dari pengejaran Polres Batang dengan naik bus menuju ke Terminal Terboyo Kota Semarang.
“Setelah sampai Terminal Terboyo, pelaku naik bus menuju Terminal Bungur Asih Surabaya dan selanjutnya ke Pelabuhan Tanjung Perak menuju Tabalong, Kalimantan Selatan,” katanya.
Pada penangkapan terhadap pelaku, kata dia, polisi melakukan kerja sama dengan Polres Tabalong. “Pelaku ditangkap Resmob Reserse dan Kriminal Tabalong polisi, Minggu [24/12/2017],” katanya.
Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 310 UU No. 22 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. “Saat ini, pelaku masih diperiksa oleh polisi,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya