SOLOPOS.COM - Kasatlantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa. (Instagram-@satlantasgrobogan)
Tahun Baru 2018 di Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) diperkirakan berpotensi rawan kecelakaan.
Semarangpos.com, PURWODADI – Hampir setiap lapisan masyarakat kemungkinan akan menyambut Tahun Baru 2018 dengan berbagai macam cara. Salah satu yang dilakukan kebanyakan orang pada malam Tahun Baru biasanya dengan pergi ke pusat keramaian.
Hal itu biasanya membuat jalanan penuh sesak dengan kendaraan sejumlah orang yang ingin menuju pusat keramaian, tak terkecuali di jalanan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Malam Tahun Baru 2018 diperkirakan sangat berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Grobogan.
Kasatlantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa mengatakan jalanan di Grobogan akan dipenuhi kendaraan sehingga dapat berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas. “Masih suasana liburan dimana intensitas volume kendaraan di jalan akan naik, dan ini akan menjadi potensi berbahaya terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkap Panji seperti pada video yang diunggah di akun Instagram milik Satlantas Polres Grobogan, Selasa (26/12/2017).
Panji menambahkan potensi kecelakaan lalu lintas itu juga dipicu jalan rusak di beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan. Ia mengaku sudah berupaya mencegah hal yang tak diinginkan tersebut. “Kita menggunakan pylox, kita melingkari jalan-jalan berlubang, harapannya masyarakat bisa mengjhindari jalan-jalan berlubang,” imbuhnya.
Panji membeberkan jalan rusak yang dapat memicu kecelakaan di Grobogan pada malam Tahun Baru 2018 adalah di jalur Purwodadi-Pati dan Purwodadi-Kudus. “Dari jalan antara Purwodadi dengan Pati, Purwodadi dengan Kudus ada beberapa jalan yang berlubang,” ungkap Kasatlantas Polres Grobogan itu.
Mengetahui ada beberapa jalan rusak yang dapay memicu kecelakaan di Grobogan pad Malam Tahun Baru 2017, Panji mengaku sudah melakukan pendataan dan akan menyampaikannya ke Dinas Bina Marga. “Sudah kita data, rencananya akan kami kami koordinasikan dengan pihak Dinas Bina Marga agar segera ditambal,” pungkas Panji. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya