SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Selasa 26 Desember 2017
Berita Halaman Utama Harian Umum Solopos hari ini membahas tentang perayaan Hari Natal.
Solopos.com, SOLO – Perayaan Natal menjadi momentum untuk menguatkan komitmen persatuan dan keberagaman bangsa. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dalam jumpa pers di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (25/12), menyatakan saat ini merupakan momentum untuk menemukan makna dan relevansi perayaan Natal bagi umat kristiani dan bagi bangsa Indonesia.
Berita tentang perayaan Natal itu menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Selasa (26/12/2017). Selain itu ada beberapa berita menarik lainnya seperti di bawah ini:
DINAMIKA POLITIK: Sinyal Koalisi Permanen Kubu Oposisi
DINAMIKA POLITIK: Sinyal Koalisi Permanen Kubu Oposisi
Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi sinyal akan membangun koalisi permanen untuk pemilu dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 setelah berkomitmen berkoalisi dalam lima pemilihan gubernur (pilgub) 2018.
Tiga parpol itu sepakat berkoalisi untuk pilgub di Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), Sumatra Utara (Sumut), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Maluku Utara (Malut). Kemungkinan mereka juga akan membangun koalisi di Jawa Timur (Jatim). Kemungkinan besar, calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang diusung Gerindra, PAN, dan PKS, akan berhadapan dengan parpol yang diusung partai pendukung pemerintah yang dimotori PDIP dan Golkar.
Masyarakat mengenal Boyolali karena sejumlah produk/komoditasnya seperti susu, pepaya, atau hasil kerajinan logam di Tumang, Kecamatan Cepogo. Mungkin belum banyak yang familier dengan produk batik di Boyolali. Padahal, batik asal kabupaten yang terletak di barat Kota Solo/Kabupaten Sukoharjo ini punya ciri khas pada motifnya.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/
Di Halaman Soloraya ada berita tentang suasana terbaru Taman Satwa Taru Jurung (TSTJ) Solo. Selama libur panjang Natal, pengunjung TSTJ membludak sampai 30.000 orang dalam kurun waktu tiga hari.
Beroperasinya Taman Pelangi mendongkrak jumlah pengunjung di kebun binatang tersebut. Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan pengunjung TSTJ membludak. Ribuan orang memadati kebun bintang yang terletak di pinggir Sungai Bengawan tersebut.
Berita tentang Taman Pelangi di TSTJ menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain berita tersebut ada ulasan menarik lainnya seperti di bawah ini :
STABILISASI HARGA: Pasar Murah Fokus di Pasar Tradisional
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Surakarta, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya, dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menggelar pasar murah hingga Sabtu (30/12). Pasar murah yang difokuskan di pasar tradisional itu menawarkan beras, gula pasir,minyak goreng, daging beku, dan elpiji 3 kg.
PROYEK KA BANDARA: Belum Setuju Harga, Warga Pasang Spanduk
Warga Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo, yang belum setuju dengan tawaran besaran nilai ganti rugi lahan terdampak proyek pembangunan jalur kereta api (KA) akses Bandara Adi Soemarmo dari pemerintah memasang sejumlah spanduk sebagai wujud penyampaikan aspirasi.
OPEN HOUSE NATAL: Berbagi Bahagia di Loji Gandrung
Cerahnya cuaca Kota Solo, Senin (25/12) dimanfaatkan betul oleh warga yang berdatangan memberi ucapan selamat Natal kepada Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dalam acara open housedi rumah dinas Loji Gandrung. Antrean mengular terlihat dari pendapa hingga depan bangunan Loji Gandrung.
Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com