Persis Solo ternyata sudah menawarkan kenaikan gaji, namun belum bisa memastikan Dedi Cahyono musim depan.
Solopos.com, SOLO — Ada fakta baru terkait negosiasi alot yang sedang berlangsung antara Persis Solo dan Dedi Cahyono. Manajemen Persis ternyata sudah menawarkan kenaikan gaji untuk Dedi Cahyono agar sang pemain mau bertahan di Stadion Manahan musim depan.
Namun pemain sayap itu tak kunjung menggubris tawaran Laskar Sambernyawa. Dedi sendiri memilih bungkam ihwal masa depannya di tim yang membesarkannya itu.
Dedi memang menjadi satu-satunya pilar Persis musim lalu yang masih enggan menandatangani tawaran perpanjangan kontrak. Padahal winger jebolan Persis Junior ini menjadi salah satu pemain yang diprioritaskan manajemen karena merupakan produk lokal dengan performa cukup cemerlang.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Persis sudah menawarkan nilai kontrak yang lebih tinggi agar Dedi mau bertahan di tim. Laskar Sambernyawa bahkan sudah tiga kali bernegosiasi dengan sang pemain terkait besaran gaji. Namun seluruh negosiasi tersebut tak menemui kata sepakat. “Buntu,” ujar Media Officer Persis, Budi Cahyono, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (26/12/2017).
Budi menyebut proses negosiasi yang sudah berjalan tiga kali merupakan bentuk kelonggaran manajemen untuk mengakomodasi keinginan pemain 23 tahun itu. Namun hingga pertemuan terakhir pekan lalu, masing-masing pihak masih ngotot dengan pendiriannya.
Tawaran dari tim lain seperti PSIS Semarang hingga Persiba Balikpapan disebut-sebut membuat Dedi masih bimbang menentukan masa depan. Manajemen memberi batas waktu bagi Dedi hingga 4 Januari untuk merespons tawaran Persis.
“Kalau sampai tanggal segitu dia belum juga sepakat, kami akan melepasnya. Tawaran angka yang kami ajukan sudah final,” tutur Budi tanpa mau memerinci nilai kontrak tersebut.