Jogja
Selasa, 26 Desember 2017 - 19:40 WIB

LIBUR AKHIR TAHUN : Awas Puncak Kemacetan Bakal Terjadi di Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana kemacetan di Pantai Baron, Gunungkidul (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Puncak kunjungan wisata diprediksi terjadi macet.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-—Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul memprediksi puncak kunjungan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru 2018 akan terjadi pada 1 Januari 2018. Kemacetan pun diperkirakan akan kembali terjadi.

Advertisement

Sekretaris Dinpar Gunungkiudul, Hary Sukmono mengatakan pada 1 Januari 2018 diperkirakan menjadi puncak kunjungan wisatawan. Selain pada hari tersebut merupakan akhir dari libur panjang Natal dan Tahun Baru, momen tahun baru banyak dinantikan wisatawan untuk berlibur.

“Kami prediksi saat malam tahun baru sampai keesokan harinya akan menjadi puncak kunjungan wisata,” kata dia kepada Harianjogja.com Selasa (26/12/2017).

Untuk itu berbagai persipan pun dilakukan untuk menyambut puncak kunjungan wisata. Seperti di kawasan Pantai Wedi Ombo pada 31 Desember 2017, akan dilakukan kegiatan festival selancar, lomba fotografi, kampanye minum kopi gratis dan pertunjukan musik, serta pesta kembang api pada malam pergantian tahun.

Advertisement

Di kawasan Pantai Siung pada 31 Desember 2017 juga dilaksanakan jambore panjat tebing dan juga panggung kesenian. Sedangkan sebagai puncak acara menyambut pergantian tahun, dilaksanakan atraksi kesenian dan pesta kembang api di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Kepolisian dan TNI untuk pengamanan dan juga kelancaran arus. Karena diprediksi pada akhir tahun akan terjadi kepadatan arus kendaraan wisatawan,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuka mengatakan rekayasa arus lalu lintas siap diberlakukan sewaktu-waktu. Hal itu tergantung dengan kondisi dan situasi di lapangan, jika memang terjadi kepadatan maka skema buka tutup atau pemberlakuan satu arah dapat dilakukan.

Advertisement

Dia memperkirakan kepadatan arus lalu lintas akan terjadi di jalur menuju pantai pada malam pergantian tahun. Hal itu seperti saat libur Natal kemarin sehingga akhirnya dilakukan rekayasa lalu lintas. “Nanti skemanya sama seperti kemarin. Jika terjadi kepadatan maka jalur menuju pantai kami buat satu arah melui tempat pemungutan retribusi (TPR) Induk Pantai Baron dan keluar satu arah melalui Kecamatan Tepus,” kata Mega.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif