Soloraya
Selasa, 26 Desember 2017 - 20:15 WIB

Lagi, RSUD Karanganyar Rawat Pasien Suspect Difteri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bocah pengidap difteri. (JIBI/Antara)

RSUD Karanganyar kembali menerima pasien dengan gejala suspect difteri.

Solopos.com, KARANGANYAR — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar kembali merawat pasien dengan suspect difteri, Senin (25/12/2017) pukul 09.00 WIB. Pasien suspect difteri itu berinisial DW, 26, warga Karangpandan.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, DW sempat periksa bidan desa di Karangpandan sebelum akhirnya periksa ke IGD RSUD Karanganyar. DW mengeluh panas dan nyeri saat menelan makanan.

Di RSUD Karanganyar, pasien tersebut dirawat di ruang isolasi. Hal ini sesuai prosedur penanganan pasien suspect difteri. (Baca: Bocah 8 Tahun Pasien RSUD Karanganyar Suspect Difteri)

“Saat ini baru diobservasi dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dan spesialis penyakit dalam. Kondisinya sudah mendingan. Kami masih perlu mengevaluasi lagi [sampel pseudomembran-nya],” kata Kepala Bidang (Kabid) Medis dan Keperawatan RSUD Karanganyar, dr. Kristanto Setyawan, kepada Solopos.com, Selasa (26/12/2017).

Advertisement

Sebagaimana diketahui, sebelum menangani DW, RSUD Karanganyar juga pernah menangani pasien suspect difteri, RAP, 8, warga Karanganyar yang juga tinggal di Karangpandan. RAP sempat mengeluh sakit saat menelan, sesak napas, batuk, dan panas. RAP sudah memperoleh suntikan anti-diptheria serum (ADS), Kamis (21/12/2017), dan kondisinya berangsur-angsur membaik.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif