Soloraya
Selasa, 26 Desember 2017 - 11:00 WIB

Kapolresta Pastikan Perayaan Natal di Solo Tanpa Gangguan Kamtibmas

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo (kiri) mengawal biarawati dari berbagai gereja di Kota Solo datang ke Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung untuk mengikuti Open House Natal, Senin (25/12/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Perayaan Natal di Solo tak diwarnai gangguan kamtibmas.

Solopos.com, SOLO — Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo mengungkapkan peringatan Natal di Kota Solo berjalan lancar tanpa diwarnai adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Advertisement

“Kami pastikan pelaksanaan Natal di Kota Bengawan berjalan lancar. Petugas gabungan TNI dan Polri masih menjaga ketat gereja yang ada di Solo,” ujar Ribut saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Senin (25/12/2017).

Ribut mengatakan ada 16 dari 188 gereja di Kota Bengawan yang mendapatkan prioritas pengamanan selama Natal 2017. Gereja tersebut dijaga aparat Brimob dan TNI bersenjata lengkap selama 24 jam. Sebanyak 16 gereja tersebut diantaranya Gereja Purbodiningratan, Gereja St. Maria Regina Purbowardayan, GBIS Kepunton, dan GBI Keluarga Allah.

“Kami belum menarik petugas keamanan yang berjaga di 16 gereja di Solo sampai sekarang. Pengamanan gereja bekerja sama dengan pengurus gereja,” kata dia.

Advertisement

Ia mengatakan pengamanan Natal juga dilakukan bersama ormas dan anggota linmas Pemkot Solo. Kapolresta mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pengamanan Natal. Jemaat gereja juga menyambut petugas kemamanan dengan baik.

“Kami juga melakukan patroli secara tertutup dengan mengelilingi daerah rawan terjadi kriminalitas di Kota Solo selama 24 jam. Hasilnya nihil tidak ada kasus kriminal selama libur panjang Natal,” kata dia.

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mengatakan ada tiga kasus kriminal yang patut diwaspadai selama libur panjang Natal. Ketiga kasus tersebut yakni pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian sepeda motor (curanmor).

Advertisement

“Kami mengimbau kepada warga yang hendak berpergian ke luar kota untuk memastikan kondisi rumah terkunci. Jangan segan meminta tolong tetangga untuk mengawasi rumah supaya aman,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif