Soloraya
Senin, 25 Desember 2017 - 15:42 WIB

PENEMUAN MAYAT BOYOLALI : Hilang 2 Hari, Kakek-Kakek Ditemukan Mengapung di Sungai

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Seorang kakek-kakek ditemukan mengapung di sungai setelah menghilang selama dua hari.

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang pria manula berusia 96 tahun ditemukan meninggal dunia di sungai Dukuh Sendangsari, Desa Senggrong, Andong, Boyolali, Minggu (24/12/2017). Kakek-kakek itu sudah menghilang selama dua hari dan diduga bingung tak bisa pulang.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pria manula itu adalah Wirtagamin, warga Dukuh Gedangan RT 015/RW 002, Desa Senggrong, Andong. Berdasarkan penyelidikan polisi, tak ada bekas penganiayaan di tubuh Wirtagamin.

Pria manula itu ditemukan seorang warga dalam posisi terapung di Sungai Dukuh Sendangsari, Desa Senggrong. Wirtagamin sudah sakit menahun dan diduga tersesat tak tahu jalan pulang.

“Saat warga menemukannya, kondisinya sudah membusuk. Dugaan kuat, korban ini meninggal karena sakit dan tersesat tak bisa pulang,” jelas Kanitreskrim Polsek Andong, Aiptu Giyanto saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Senin (25/12/2017).

Advertisement

Awalnya ada warga yang berjalan di pinggir sungai bermaksud mencari rumput. Tiba-tiba, mereka mencium bau tidak sedap dari sungai. Setelah dicari sumber bau itu ternyata dari sesosok mayat yang sudah mengapung di sungai.

Warga kemudian melaporkan ke Mapolsek Andong dan diperiksakan ke Puskesmas setempat. “Hasil pemeriksaan petugas kesehatan, tak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Jadi, ini bukan pembunuhan dna keluarga korban bisa menerima,” jelas Giyanto.

Menurut keterangan keluarga, Wirtagamin pergi dari rumah dan tak kunjung kembali sejak Jumat (22/12/2017) lalu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif