Sport
Sabtu, 23 Desember 2017 - 06:25 WIB

LIGA ITALIA : Turin Masih Terlalu Angker Bagi Roma

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juventus vs AS Roma (REUTERS/Tony Gentile)

Liga Italia akan menyajikan duel Juventus vs AS Roma.

Solopos.com, TURIN — Tanggal 24 Januari 2010 adalah tanggal yang keramat bagi AS Roma. Bagaimana tidak, itu kali terakhir Serigala Ibukota mampu merebut tiga poin di markas Juventus di ajang Seri-A. Kemenangan Roma ditentukan gol John Arne Riise di injury time babak kedua. Setelah itu, Roma selalu dilanda kemalangan saat bertandang ke Turin.

Advertisement

Giallorossi harus menelan enam kekalahan dari tujuh lawatan terakhir ke Allianz Stadium. Roma bahkan tak mampu mencetak gol dalam empat pertemuan di antaranya. Tren buruk itu bisa berlanjut saat Daniele De Rossi berkunjung ke markas Juventus, Minggu (24/12/2017) dini hari WIB.

Sejauh ini Gonzalo Higuain menjadi tim tertajam di Seri-A dengan torehan 44 gol dari 17 pertandingan. Artinya mereka mampu mencetak rata-rata 2,58 gol per pertandingan. Juve juga amat berambisi meraih tiga poin untuk mengintip peluang mengudeta Napoli di puncak klasemen. Saat ini Juventus hanya tertinggal satu poin dari Partenopei.

Bek sayap Roma, Alessandro Florenzi, tak menampik laga di markas Juve adalah ujian berat bagi timnya. Terlebih Roma baru saja dipermalukan Torino 1-2 di babak 16 besar Coppa Italia. Namun Florenzi bertekad memupus serangkaian hasil buruk di Turin akhir pekan ini.

Advertisement

“Tak pernah mudah bermain di Turin. Kami perlu membalikkan tren negatif di kandang mereka dan mendapatkan poin,” ujar Florenzi seperti dilansir Football Italia, Jumat (22/12/2017).

Giallorossi memang punya kepentingan untuk mencuri tiga poin dari kandang Juve. Selain menghentikan rekor buruk, kemenangan bisa membawa Roma menjadi kompetitor serius scudetto. Kini Diego Perotti dkk. sudah mengumpulkan 38 poin atau selisih empat poin dari Napoli di singgasana.

Roma juga masih menyisakan satu pertandingan. Tim tamu punya modal untuk meredam serangan Juve lewat kesolidan lini pertahanan. Giallorossi adalah tim yang paling sedikit kebobolan hingga pekan ke-17 yakni baru kemasukan 10 gol.

Advertisement

Winger Juventus, Douglas Costa, enggan melihat hasil buruk Roma di Coppa Italia sebagai indikator kekuatan tim tersebut. Bagi Costa, Serigala Ibukota masih amat berbahaya. “Kami memperkirakan sebuah Roma yang berbeda [saat melawan Juventus],” ujarnya.

Di sisi lain, Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, gembira dengan Paulo Dybala yang kembali mencetak gol dan satu assist saat tim mengalahkan Genoa 2-0 di Coppa Italia. Sebelum laga tersebut Dybala memang lama mandul karena problem pribadi. Allegri pun berharap sang pemain dapat melanjutkan performanya saat melawan Roma.

Terlebih striker Mario Mandzukic masih dirundung cedera. “Kami semua ingin Dybala kembali menjadi Dybala yang sesungguhnya. Dengan mencetak gol, dia bisa mendapatkan ketenangan dan kepercayaan diri,” tutur Allegri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif