SOLOPOS.COM - Deretan payung yang disewakan oleh warga untuk digunakan sebagai tempat berteduh bagi wisatawan Pantai Parangtritis. Foto diambil Minggu (25/12/2016) siang. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)
Polres Bantul mengatakan telah melakukan kordinasi dengan para pihak pengelola wisata
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul mengatakan telah melakukan kordinasi dengan para pihak pengelola wisata atau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), maupun pedagang untuk tidak memanfaatkan moment liburan sebagai ajang menaikkan harga semaunya.
Kapolres Bantul, AKBP Imam Kabut Sariadi, mengatakan juga telah mengkordinir Polsek untuk melakukan himbauan maupun pembinaan. “Jangan sampai para pengunjung menjadi tidak nyaman dengan harga-harga yang tinggi,” ujarnya.
Dikatakan olehnya jikalaupun memang naik, tetap dalam taraf wajar. Jika ada yang melanggar atau ada komplain dari masyarakat dikatakan olehnya akan terbuka dan melakukan upaya-upaya peringatan yang dilakukan instansi yang bersinggungan langsung terutama.
Ketua umum Pokdarwis, Parangtritis, Tri Waldiyana, membenarkan sudah ada kordinasi dengan kepolisian. Selain itu juga sudah ada sosialisasi pedagang kaitannya menyambut liburan itu.
“Kami sedikit banyak juga telah melakukan pembinaan harapannya tidak ada komplain terkait harga-harga di kawasan wisata. Pedagang juga harus membantu mewujudkan sapta pesona sebagai roh Pokdarwis itu,” kata Tri.
Salah satunya dikatakan oleh Tri yaitu para pedagang harus ramah, baik ramah pelayanan, maupun ramah harganya. Sehingga para wisatawan menjadi nyaman dan berkeinginan datang kembali.