Sabtu, 23 Desember 2017 - 05:25 WIB

IBL 2017 : 10 Tim Saling Jegal di Sritex Arena

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pebasket Satya Wacana Salatiga Jarron Crump (tengah) berupaya mempertahankan bola yang coba direbut pebasket Pacific Caesar Surabaya Okky Arista (kiri), pada laga IBL Seri III di GOR Sahabat Semarang, Jateng, Sabtu (11/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

IBL 2017 akan digelar di Sritex Arena.

Solopos.com, SOLO – Sritex Arena Solo menjadi venue seri ketiga Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018 pada Sabtu-Senin (23-25/12/2017). Solo adalah satu dari tiga kota yang dipilih sebagai venue IBL selain Cirebon dan Malang.

Advertisement

“Solo kami pilih sebab kota ini memiliki basis pecinta bola basket yang cukup besar,” kata Direktur IBL, Hasan Gozali, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (22/12/2017).

Hasan berharap kehadiran IBL di Sritex Arena bisa mengobati kerinduan pecinta bola basket Kota Solo pada kompetisi tertinggi di Indonesia ini. Kehadiran sejumlah pemain asing diharapkan bisa menjadi magnet penghibur bagi para penonton.

“Pemain pemain asing meningkatkan mutu pertandingan dan memperketat persaingan. Publik Solo bisa membuktikan dengan datang langsung ke Sritex Arena,” kata Hasan.

Advertisement

Penggemar bola basket Solo juga beruntung bisa menyaksikan dua big match yakni Satria Muda Pertamina vs Pelita Jaya pada Minggu (24/12/2017) dan Pelita Jaya vs Stapac, Senin (25/12/2017).

Satria Muda memendam rasa penasaran sebab dua kali dikalahkan Pelita Jaya di babak final musim lalu dan final Piala Perbasi 2017. Stapac pun menyimpan dendam pada Pelita Jaya setelah dikalahkan pada seri pertama di Semarang. Stapac pun punya kesempatan untuk membalas dendam saat kedua tim bertemu di Sritex Arena.

Terdapat 10 tim yang akan berlaga di IBL Pertalite 2017/2018. Mereka adalah Pelita Jaya EMP, Satria Muda Pertamina, W88.news Stapac, Bank BJB Garuda Bandung, Pacific Caesar Surabaya, Hangtuah Sumsel, NSH Jakarta, Siliwangi Bandung, Satya Wacana Salatiga dan Bima Perkasa Jogja.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif