Soloraya
Jumat, 22 Desember 2017 - 12:10 WIB

Sungai di Kampung Gandekan Jadi Gunjingan Netizen ICS

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sampah di sungai yang melintas di Gandekan Tengen, Solo (Facebook)

Foto sungai penuh sampah di Gandekan Tengen membuat warganet prihatin.

Solopos.com, SOLO – Foto kondisi sungai yang melintas di kampung Gandekan Tengen, Jebres, Solo menjadi pergunjingan warganet grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS). Warganet prihatin dengan banyaknya sampah di sungai tersebut.

Advertisement

Foto tentang sungai di Gandekan Tengen yang penuh sampah diunggah pengguna akun Uta Zakaria Masjhoer di grup Facebook ICS, Kamis (21/12/2017). “Inilah wajah sungai Gandekan Tengan saat ini. Masih banyak orang yang tidak bertanggung jawab membuang sampah ke sungai. Apakah setiap sungai penuh jadi ajang buat buang sampah? Bagaimana dengan kondisi sungai/selokan di daerah njenengan?” tulis Uta Zakaria Masjhoer.

Uta Zakaria Masjhoer juga mengunggah dua foto sungai yang dipenuhi sampah-sampah. Air sungai tampak menggenang.

Informasi dari Uta Zakaria Masjhoer mengundang beragam komentar dari warganet. Ada yang mengecam, hingga berdebat karena belum tentu pembuang sampah sembarangan adalah warga sekitar.

Advertisement

Sungai penuh sampah di Gandekan Tengen bikin warga prihatin (Facebook)

“Kondisi sungai kayak pembuangan sampah,” tulis Tri Warna.

“Kalau banjir nyalahin pemerintah,” tulis Kon Meister II.

Advertisement

“Katanya mau dibuat wisata air, padahal masih buang sampah sembarangan,” tulis Lek Widhi.

“Padahal sudah disediakan bak sampah dan setiap RW atau keluarahan ada petugas DKP untuk mengambil sampah. Nanti kalau banjir yang disalahin pemerintah,” tulis Ardhy Wardhana.

“Sulitnya menghidupkan kesadaran masyarakat untuk jangan buang sampai di sungai. Semoga program Pemkot Solo untuk membuat sekat saringan sampah di setiap perbatasan kelurahan yang dialiri aliran sungai bisa terwujud,” tulis Yudha Sarwita.

“Bisa jadi itu sampah kiriman dari daerah lain,” tulis Rasya Alanza.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif