SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan bayi. (okezone.com)
Bayi yang dibuang digarasi kini dirawat di Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (RSPA).
Harianjogja.com, SLEMAN–Bayi yang dibuang dan ditemukan di Turi beberapa waktu lalu kini masih dalam perawatan Dinas Sosial Sleman. Kini sudah ada 20 calon orang tua dari berbagai wilayah yang hendak mengadopsi bayi laki-laki itu.
Kepala Dinas Sosial Sleman, Sri Murni Rahayu menjelaskan bayi itu dalam keadaan sehat dan dipelihara dengan baik. Bayi yang ditemukan di depan garasi rumah salah seorang warga Turi itu kini dirawat di Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (RSPA) di Bimomartani, Ngemplak.
“Banyak yang sudah mendaftar ingin mengadopsi, terakhir yang diketahui 20 orang beberapa waktu lalu,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Jumat (22/12/2017).
Sebagian warga yang hendak mengadopsi langsung mengajukan diri kepada bidan yang pertama kali diserahi bayi tersebut. Sebagian lagi mengajukan diri ke Dinas Sosial Sleman. Calon orang tua adopsi sebagian besar berasal dari luar DIY. Adapula yang berasal dari Kalimantan yang menawarkan diri untuk mengasuh bayi itu.
Hanya saja, Sri menerangkan ada sejumlah tahapan serta dokumen yang harus dilengkapi oleh calon orang tua asuh. Perbedaan lokasi, bayi yang berada di Sleman dan calon orang tua yang berdiam di luar daerah, tak menjadi hambatan dalam proses adopsi selama semua syarat dan tahapannya terpenuhi.
Kapolsek Turi, AKP Rubiyanto mengatakan kasus pembuangan bayi tersebut masih dalam penyidikan. Polisi berusaha mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk mencari tahu pelaku pembuangan bayi itu. Sejauh ini, keterangan dan bukti yang berhasil dikumpulkan belum mengerucut pada satu kesimpulan apapun. “Mohon doanya saja semoga cepat terungkap,” katanya.