SOLOPOS.COM - Petugas dari Polres Madiun mengevakuasi jasad perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Blawong, Desa Gading, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jumat (22/12/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Aparat kepolisian masih menunggu hasil autopsi jasad perempuan dengan kaki dan tangan terikat yang ditemukan di pinggir Sungai Blawong.
Madiunpos.com, MADIUN — Mayat perempuan yang ditemukan di pinggir Sungai Blawong, Desa Gading, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, pada Jumat (22/12/2017) sekitar pukul 09.30 WIB diduga korban pembunuhan. Hal itu terlihat dari kondisi tubuh perempuan itu yang saat ditemukan tangan dan kakinya terikat.
Kapolsek Balerejo, AKP J. Nugroho, mengatakan mayat perempuan itu ditemukan seorang pencari rumput di pinggir Sungai Blawong. Mayat perempuan tanpa identitas itu ditemukan dengan kedua tangan dan kedua kaki diikat menggunakan tali. Selain itu, mulut perempuan itu juga dilakban.
Nugroho menyampaikan sangat dimungkinkan mayat perempuan tanpa identitas itu merupakan korban pembunuhan. Mengenai luka-luka di tubuh korban, dia belum berani memastikannya.
Nugroho belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena saat ini jasad masih diautopsi di RSUD Dr. Soedono Madiun. “Dugaan awal dengan melihat tanda-tandanya. Indikasinya korban pembunuhan. Saat ini jasad baru diautopsi. Penyebab kematian korban menunggu hasil autopsi,” jelas dia kepada wartawan di lokasi.
Saat ditemukan mayat perempuan yang diperkirakan berusia 39 tahun itu mengenakan baju berwarna hijau dan sarung bermotif kotak-kotak. Diperkirakan mayat tersebut dibuang sehari sebelumnya. Setelah mendapat keterangan dari hasil autopsi, polisi akan meminta keterangan sejumlah saksi.