Sport
Jumat, 22 Desember 2017 - 21:20 WIB

Dua Pabrikan Apparel Asal Sragen Tertarik Gandeng PSIM

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Owner Rabona Sport Adhy mengaku sudah mengajukan penawaran kerja sama kepada manajemen PSIM

Harianjogja.com, JOGJA-Pesona PSIM Jogja jelang kompetisi Liga 2 2018 belum surut. Setelah pabrikan apparel atau pakaian asal Spanyol, Kelme dan pabrikan lokal asal Sragen, DJ Sports tertarik bekerja sama dengan Laskar Mataram musim depan, satu pabrikan lokal lainnya asal Sragen, Rabona juga berminat.

Advertisement

Owner Rabona Sport Adhy mengaku sudah mengajukan penawaran kerja sama kepada manajemen PSIM beberapa waktu lalu. Dalam pengajuan penawaran tersebut, penyedia jersey untuk Persik Kediri pada kompetisi Liga 2 musim lalu ini juga telah memberikan banderol harga untuk setiap item jersey jika nantinya jadi bekerja sama dengan Laskar Mataram.

Seperti jersey Persik Kediri musim lalu, jersey PSIM direncanakan dibanderol Rp150.000. Jika ingin ditambahkan name set dan nomor punggung hanya perlu menambah Rp35.000. Banderol ini lebih murah dibandingkan harga yang ditawarkan pabrikan asal Spanyol Kelme, dengan harga Rp400.000 untuk jersey authentic dan Rp250.000 untuk replica. Sementara, DJ Sport dijual Rp180.000.

“Adapun alasan kami mengajukan penawaran ke PSIM adalah didasarkan kepada sejarah tim dan basis suporter yang fanatik,” katanya, Kamis (21/12/2017).

Advertisement

Meski baru sebatas memberikan penawaran, Adhy optimistis pihaknya akan mampu bersaing dengan sejumlah merek lainnya yang mengajukan kerja sama dengan PSIM. Sebab dengan harga yang relatif terjangkau dan kualitas produk tidak jauh berbeda, akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi manajemen PSIM. “Kami tentu siap jika memang sudah dipercaya nanti. Tapi mungkin keputusan manajemen masih bulan depan, karena infonya baru ada penyusunan jajaran manajemen,” ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur  CV Elang Putra Indonesia selaku pemegang lisensi Kelme Indonesia Sonny Agus Santoso mengatakan, pihaknya tetap akan bekerja sama dengan PSIM. Meski toko penjualan merchandise PSIM Store sempat disegel kelompok suporter, Minggu (26/11/2017) sore, hal tersebut tidak menyurutkan niat dari pabrikan jersey asal Spanyol Kelme untuk tetap bekerja sama dengan PSIM pada kompetisi Liga 2 2018. “Kami tetap akan kerja sama pada 2018 mendatang,” kata Sonny.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif