Jatim
Kamis, 21 Desember 2017 - 21:05 WIB

Tol Solo-Kertosono Siap Difungsikan Jika Wilayah Kota Madiun Macet saat Nataru

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Satlantas dan Dishub Sragen menghalau truk yang melintas di jalur tol Ngawi-Solo, tepatnya di perlintasan Paldaplang, Sambungmacan, Sragen, Selasa (27/6/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Jalan tol Solo-Kertosono akan menjadi jalur alternatif saat terjadi kemacetan pada saat Nataru.

Madiunpos.com, MADIUN — Tol Solo-Kertosono (Soker) ruas Madiun akan menjadi jalur alternatif jika wilayah kota macet saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jalan tol yang hingga kini belum rampung dikerjakan itu hanya dibuka hanya jika terjadi kemacetan panjang di wilayah kota.

Advertisement

Pembukaan jalan tol Solo-Kertosono ruas Madiun itu untuk menjamin kelancaran lalu lintas selama libur Nataru. Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasetya mengatakan kepolisian telah berkoordinasi dengan pelaksana proyek tol Soker mengenai pembukaan darurat jalan tol itu. (Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, Masinis dan Polsuska Madiun Jalani Tes Urine)

Namun, dia memastikan pembukaan tol ruas Madiun itu merupakan alternatif terakhir jika terjadi kemacetan total. “Kami sudah berkoordinasi dengan pengembang tol agar difungsikan meski pengerjaan belum selesai. Ini bertujuan supaya mengurai arus lalu lintas saat terjadi kemacetan total,” jelas dia seusai gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2017, Kamis (21/12/2017).

Agus menyampaikan kemacetan biasanya terjadi di Jalan Raya Saradan mulai Wilangan, Nganjuk, hingga masuk Kota Caruban dengan panjang sekitar 15 Km. Selain jalannya sempit, di jalur tersebut juga terdapat perlintasan kereta api.

Advertisement

Pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, kata dia, Polres Madiun menerjunkan 401 personel yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Madiun. Selain itu, polisi juga mendirikan pos pengamanan dan pos pantau di titik keramaian.

Pos pengamanan berada di Terminal Caruban, Pos Waduk Widas, dan Wisata Umbul. Sedangkan pos pantau akan didirikan di daerah Kaligunting, Wadukan, dan Saradan.

“Operasi Lilin Semeru 2017 ini juga dilakukan pemantauan terhadap harga komoditas sembako di pasar dan pemantauan bencana alam,” jelas Agus.

Advertisement

Kasatlantas Polres Madiun, AKP Evon Fitrianto, mengimbau pengguna jalan lebih berhati-hati terutama pada saat kondisi jalan ramai. Pengguna jalan juga diminta lebih waspada di titik rawan kecelakaan Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Garon, Balerejo.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif