SOLOPOS.COM - Puluhan wisatawan menikmati keindahan panorama dari kawasan wisata Kebun Buah Mangunan Bantul, Kamis (31/12). Saat libur Natal dan tahun baru ini, kawasan wisata tersebut didatangi ribuan wisatawan. Mereka cukup membayar retribusi Rp5.000 per orang. (Harian Jogja/Wisnu Wardhana)
Mangunan garap wisata malam.
Harianjogja.com, BANTUL–Setelah cukup berhasil mengadakan wisata kuliner alternatif melalui Pasar Kaki Langit yang diadakan setiap Sabtu dan Minggu, pengelola Desa Wisata Mangunan kini mulai merintis wisata malam.
Wisatawan yang selama ini berkeinginan untuk menikmati suasana hutan pinus kala malam, yang fotonya telah viral di media sosial, bisa mengikuti trip wisata malam ini.
Ketua Koperasi Notowono Dlingo, Purwo Harsono mengatakan rintisan trip wisata malam ini memang disiapkan untuk menyambut wisatawan pada masa libur akhir tahun kali ini. Trip ini akan diujicoba untuk pertama kalinya pada Jumat (22/12/2017) malam dengan membawa 40 wisatawan.
Menurut Ipung, sapaannya, ke depan trip ini dapat dimanfaatkan oleh rombongan wisatawan berjumlah 40 hingga 60 orang untuk sekali perjalanan. “Untuk tarif masih akan kami sesuaikan dengan hasil uji coba pertama,” katanya, Kamis (21/12/2017).
Ipung menuturkan ada beberapa aktivitas dan sejumlah objek wisata yang dapat dinikmati saat trip wisata malam ini. Di antaranya pasar kuliner tradisional dengan menu makanan yang biasa disajikan saat malam hari.
Seperti mi jawa goreng atau godok, mi dhes, mi lethek dan wedang uwuh. Setelah itu, wisatawan akan diajak berkunjung ke wisata alam Bukit Pengger yang dilengkapi dengan berbagai lampu untuk berfoto.
Di objek wisata ini, wisatawan bisa bersawafoto di atas tangan raksasa dan gerbang dengan latar belakang kota Yogyakarta. Objek wisata selanjutnya adalah Puncak Becici dan Lintang Sewu. Ia mengakui trip wisata malam ini akan banyak mengeksplorasi panorama Kota Jogja saat malam hari agar wisatawan bisa puas berswafoto.
Terkait infrastruktur terutama penerangan jalan, Ipung mengklaim semua sudah disiapkan. Penerangan jalan-jalan utama yang dilewati menuju objek wisata juga sudah ada, begitu pula dengan pemandu wisata. Ipung berharap trip wisata malam ini mampu menghidupkan home stay di sekitar Mangunan yang belum marak disewa oleh wisatawan. Trip wisata malam ini rencananya akan dilakukan sesuai permintaan wisatawan, tidak hanya pada hari libur.