SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah roboh (JIBI/Solopos/Dok)
Rumah mantan Kades Sawahan, Ngemplak, Boyolali, ambruk diduga karena konstruksi bangunan kurang kuat.
Solopos.com, BOYOLALI — Rumah mantan Kepala Desa (Kades) Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Lasimin, 53, di wilayah RT 003/ RW 006, Dukuh Sadon, Desa Sawahan, ambruk pada Selasa (19/12/2017) siang.
Kepala Desa Sawahan, Poniman, mengatakan insiden robohnya rumah tersebut terjadi siang hari sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, sejumlah pekerja tengah beristirahat. Saat jam istirahat itulah, rumah itu tiba-tiba ambruk. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
“Ceritanya, pak mantan kades ini mau bikin rumah lagi untuk tempat indekos yang dekat dengan RSUD Ngipang. Tapi, pekerjaan rumah belum rampung, malah ambruk,” ujar Poniman kepada Solopos.com, Selasa.
Menurut Poniman, robohnya rumah tersebut diduga karena konstruksi bangunan yang kurang kuat atau ada yang salah dalam pemasangan bahan bangunannya. Saat kejadian tak ada hujan deras atau pun angin kencang.
“Informasi dari bayan saya, katanya sebelum ambruk sudah ada beberapa bagian bangunan yang disanggga,” terangnya.
Poniman melanjutkan rumah tersebut memakai dinding batako. Pada bagian atapnya, memakai rangka baja ringan dan memakai genting tanah. Desain rumah terdiri dari sejumlah kamar indekos. “Tapi, baru dibangun ternyata sudah ambruk. Kontruksinya yang jelas ada yang salah,” tambahnya.
Kapolsek Ngemplak, AKP Rubiyati, mengonfirmasi adanya insiden rumah ambruk di wilayah Sadon, Sawahan. Namun, ia memastikan tak ada korban jiwa dan hanya kerugian material pemilik proyek. “Betul ada rumah roboh di wilayah Sadon, dekat RSUD Ngipang, Kadipiro,” terangnya.