Jatim
Kamis, 21 Desember 2017 - 23:05 WIB

PERTANIAN PONOROGO : Naik Rp900/Kg, Petani Berharap Harga Gabah Stabil

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengunjungi petani di Desa Gupolo, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Rabu (20/12/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Pertanian Ponorogo, harga gabah di Ponorogo naik Rp900 per kg.

Madiunpos.com, PONOROGO — Harga gabah di Ponorogo pada akhir 2017 naik Rp900 per kilogram (kg) dibanding panen tahun lalu. Kenaikan harga itu untuk harga gabah kering giling (GKG) maupun harga gabah basah.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com di Desa Gupolo, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Rabu (20/12/2017), sejumlah petani memanen padi di areal sawah desa itu. Seorang petani Desa Gupolo, Bowo Parni, 50, mengatakan harga gabah kering giling pada musim panen ketiga di akhir tahun ini mencapai Rp6.300/kg. Sedangkan harga gabah basah Rp5.700/kg.

Tahun lalu harga gabah kering giling senilai Rp5.400/kg dan harga gabah basah Rp4.800/kg. “Harga panen pada musim tanam akhir tahun ini naik tinggi. Dibandingkan harga gabah musim lalu cukup jauh,” kata dia.

Bowo menyampaikan hasil panen pada musim panen terakhir tahun ini juga cukup baik. Untuk lahan 1 hektare panen gabah bisa mencapai 10 ton.

Advertisement

Mengenai kenaikan harga gabah, dia tidak mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut. Padahal, biasanya pada musim panen raya seperti sekarang harga gabah cenderung turun.

Meski demikian, Bowo mengaku senang harga gabah pada musim tanam terakhir ini melonjak naik. Petani Desa Gupolo, Kusmin, menuturkan harga gabah pada musim tanam akhir tahun ini naik cukup tinggi dibandingkan musim tanam lalu.

Dia berharap gabah hasil petani bisa terserap dan harganya bisa stabil tinggi. “Harapannya harga gabah bisa terus seperti ini. Biar petani juga untung,” jelas dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif