Jogja
Kamis, 21 Desember 2017 - 13:20 WIB

CUACA EKSTREM : Ini Kerusakan akibat Hujan Lebat Rabu Sore

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BPBD Sleman melakukan penanganan di sejumlah titik pohon tumbang di Sleman, Sabtu (11/10/2017). (Foto istimewa/Dokumen)

Hujan deras yang mengguyur wilayah DIY pada Rabu (20/12/2017) mengakibatkan sejumlah kerusakan

Harianjogja.com, JOGJA-Hujan deras yang mengguyur wilayah DIY pada Rabu (20/12/2017) mengakibatkan sejumlah kerusakan. Di Piyungan, satu jembatan putus sehingga akses jalan terganggu dan warga sekitar diungsikan.

Advertisement

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Krido Suprayitno mengatakan Piyungan menjadi salah satu titik rawan di DIY selain Prambanan, Sleman dan Kalibawang, Kulonprogo. “Masyarakat kami tetap minta untuk waspada sampai tanggal 28 [Desember] selama tanggap darurat,” katanya, Rabu malam.

Berdasarkan catatan BMKG, hujan deras mengguyur wilayah DIY sejak Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Berdasarkan pantauan Harian Jogja di seputaran Jl. AM Sangaji, Jetis, Jogja, mendung pekat sudah terlihat sejak pukul 13.30 WIB. Tidak berselang lama, hujan deras mengguyur kawasan Jogja sampai menjelang petang.

Hujan yang disertai petir juga terjadi di Bantul bagian utara, Gunungkidul bagian tengah dan utara, dan Kota Jogja, dan Kulonprogo bagian utara.

Advertisement

Hujan disertai angin tersebut berdampak bagi wilayah Sleman yaitu di kecamatan Prambanan, Ngemplak, Condongcatur, Minggir dan Berbah. Setidaknya ada empat pohon tumbang, tanah longsor di dua titik, dan banjir di empat titik.

“Dampak dari kejadian itu, akses jalan terganggu, rumah rusak, Jaringan listrik putus, alat berat rusak, dan perkampungan tergenang,” katanya.

Sementara di Kabupaten Kulonprogo terjadi tanah longsor di kecamatan Girimulyo dan Kalibawang, yang menimpa tiga titik. Dampak dari kejadian tersebut antara lain rumah rusak, akses jalan putus, dan warga diungsikan ke tempat yang aman.

Advertisement

Di wilayah Kabupaten Gunungkidul, terjadi luapan banjir di dua titik di wilayah Kecamatan Tanjungsari dan Gedangsari. “Banjir ini berdampak pada fasilitas pendidikan,” katanya.

Petugas mulai dari BPBD, pemerintah desa, komunitas relawan, dan warga saling bergotong royong membantu menyelamatkan warga terdampak. Selain itu juga dilakukan pemotongan, pemangkasan, dan menyingkirkan pohon tumbang.

“Sampai pukul sepuluh [22.00 WIB] ini tadi tidak ada laporan adanya korban jiwa,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif