SOLOPOS.COM - Sejumlah warga bergotong royong membersihkan puing-puing atap rumah Darji di Desa Kwajon, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, yang roboh, Rabu (20/12/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)
Bencana Ponorogo, seorang kakek-kakek tertimpa atap saat sedang menonton TV.
Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Darji, 66, warga RT 001/RW 001, Desa Kwajon, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, harus dilarikan ke puskesmas setempat setelah tertimpa atap rumahnya yang roboh, Rabu (20/12/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan Darji mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Setelah dilakukan perawatan, tim medis menjahit 12 titik luka di bagian kepala Darji.
Budi menuturkan saat itu Darji bersama istri dan anaknya, Warsi dan Muhammad Arifin, sedang menonton televisi di dalam rumah. Tiba-tiba atap rumah roboh dan menimpa tiga orang tersebut. Namun, yang terkena reruntuhan atap hanya Darji.
“Kepala dan tangan Darji tertimpa reruntuhan hingga mengalami luka-luka,” jelas Budi, Rabu malam.
Mendeengar suara gemuruh yang bersumber dari rumah Darji, sejumlah warga berdatangan untuk menolong. Selanjutnya, warga membawa Darji ke Puskesmas Bungkal untuk menjalani perawatan. “Ada 12 luka robek di kepala dan dijahit,” ujar Budi.
Lebih lanjut, kata dia, penyebab rumah roboh tersebut bukan karena bencana angin puting beliung. Tetapi, kayu atap rumah itu sebagian besar sudah lapuk dimakan usia. Saat hujan turun beberapa hari membuat beban atap semakin berat hingga patah.
Budi mengimbau masyatakat supaya lebih berhati-hati dan selalu mengecek kondisi rumah. Apalagi saat ini telah memasuki musim penghujan sehingga potensi peristiwa itu bisa saja terjadi.