Soloraya
Rabu, 20 Desember 2017 - 06:35 WIB

PETERNAKAN WONOGIRI : Musim Penghujan Bikin Harga Bibit Sapi Melambung

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang penjual sapi memperlihatkan bibit sapi kepada calon pembeli di Pasar Sapi Sidoharjo, Selasa (19/12/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Harga bibit sapi di Wonogiri melambung tinggi memasuki musim hujan.

Solopos.com, WONOGIRI — Harga bibit sapi di Wonogiri melambung tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan harga bibit sapi lantaran pakan sapi tersedia melimpah di musim penghujan.

Advertisement

Penjual sapi, Zainudin, warga Kerjo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri, mengatakan bibit sapi di Wonogiri saat ini harganya naik. Menurutnya, kenaikan harga bibit sapi karena banyaknya persediaan pakan sapi, terutama rumput saat musim penghujan.

Berdasarkan pantauannya, kenaikan harga bibit sapi itu terjadi merata di Wonogiri, salah satunya di Pasar Sapi Sidoharjo yang buka setiap hari pasaran Pon. Dia mengungkapkan harga bibit sapi berumur sembilan bulan hingga satu tahun dengan berat kisaran 200 kg mencapai Rp15 juta.

Padahal, sebelumnya harga bibit sapi masih di kisaran harga Rp12 juta. “Harga sapi selama ini memang fluktuatif. Pon sekarang dan Pon kemarin pasti berbeda,” ujarnya kepada Solopos.com di Pasar Sapi Sidoharjo, Wonogiri, Selasa (19/12/2017).

Advertisement

Menurutnya, pasar sapi di Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu rujukan para pembeli sapi dari sejumlah daerah. Dia menyebut Wonogiri sebagai penghasil sapi terbanyak kedua se-Jawa Tengah.

“Oleh karena itu, banyak yang mencari sapi ke Wonogiri. Berdasarkan data, jumlah sapi di Wonogiri lebih dari 250.000 ekor,” ujar dia.

Zainudin menilai saat ini pasaran tengah sepi. Dia memaklumi kondisi pasar yang sepi lantaran bukan menjelang Hari Raya Kurban. Meski begitu, dia tetap mencoba peruntungan dengan datang ke Pasar Sapi Sidoharjo.

Advertisement

“Kalau menjelang Hari Raya Kurban banyak sekali permintaan. Harga jual paling tinggi selama saya jualan sapi seharga Rp66 juta dengan berat sapi lebih dari satu ton,” terang Zainudin.

Sementara warga Kaliyoso, Gondangrejo, Karanganyar, Agus, datang ke Pasar Sapi Sidoharjo, Wonogiri, untuk mencari bibit sapi. Namun, dia mengaku belum menemukan bibit sapi dengan harga yang sesuai.

Dia mengeluhkan sedikitnya penjual sapi saat itu. “Saya mencari sapi metal, tapi belum dapat karena pasar sepi. Kalau mengenai harga saya anggap wajar, tidak begitu mahal,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif